Tarman bahkan terus memotivasi sang anak ketika melihat Yanwar Jumowo mulai lelah dan kurang bersemangat dalam berlatih.
"Kalau dia diajak lari males, saya tinggal bilang "Gitu mau jadi tentara"
Istilahnya saya ejek masa kalah sama orangtua," ucap Tarman.
Beruntungnya segala upaya dan kerja keras Yanwar Jumowo membuahkan hasil.
Di kesempatan pertamanya mendaftar taruna Akmil, Yanwar Jumowo dinyatakan lolos.
Satu tahun sang anak menjalani pendidikan sebagai taruna Akmil, Tarman mengakui banyak hal berbeda yang ditunjukan sang anak, utamanya soal kedewasaan dan tanggung jawab.
"Yang jelas pola pikirnya berubah, sikapnya itu," kata dia.
Sebagai seorang ayah, Tarman terus menasehati sang anak agar tak lupa diri.
"Jangan neko-neko. Nanti kalau perjuanganmu dinodai dengan hal sepele nanti sia-sia," pesan Tarman kepada putra pertamanya itu.
Berawal dari Pameran Alutsista