Find Us On Social Media :

Mantan Suami Kerap Berulah, Nikita Mirzani Tak Main-main Laporkan Dipo Latief Terkait Penelantaran Anak

By Corry Wenas Samosir, Selasa, 17 Agustus 2021 | 09:45 WIB

Nikita Mirzani saat Grid.ID temui di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (16/8/2021) malam.

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID - Nikita Mirzani geram melihat mantan suaminya, Dipo Latief yang kerap berulah.

Sebab Dipo Latief membuka kasus lama yaitu, dugaan penggelapan barang.

Padahal kasus tersebut sebelumnya sudah dihentikan oleh Polres Metro Jakarta Selatan pada Februari 2019.

Oleh karena itu Nikita pun terpancing dan membuat laporan untuk Dipo terkait kasus penelantaran anak.

"Karena memang selalu mengganggu, jadi akhirnya ya Niki laporin ke polisi soal penelantaran anak," kata Nikita Mirzani saat Grid.ID temui di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (16/8/2021) malam.

Menurut Nikita, Dipo tak pernah memberi nafkah anaknya sejak dilahirkan.

"Sejak hamil udah ditelantarin sama dia. Dipeduliin dan ditanyain juga enggak," ucapnya.

Baca Juga: Nikita Mirzani Laporkan Dua Kasus Sekaligus ke Polres Metro Jakarta Selatan, Salah Satunya Soal Penelantaran Anak

Namun Nikita bukan mempersoalkan nominal nafkah yang diberikan, tapi janda tiga anak ini menilai mantan suaminya tak ada kepedulian terhadap putranya, Arkana Mawardi.

"Bukan seberapanya. Tapi setidaknya kepedulian terhadap anak. Mungkin enggak punya uang kali ya," ungkapnya.

Karena mantan suaminya kerap menganggu, akhirnya Nikita pun memutuskan untuk melaporkan laki-laki 48 tahun itu.

"Tadinya Niki diam. Tapi dengan dia mendaftarkan gugatan praperadilan untuk kasus penggelapan, ya ya udah Niki laporin ke polisi," tutur Nikita Mirzani.

Sementara itu, kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid mengakui bahwa kliennya sebenarnya tidak ada niat melaporkan Dipo Latief ke polisi.

Karena dirasa sudah keterlaluan, akhirnya Nikita mengambil langkah hukum agar tidak mengganggu dirinya lagi.

"Cuma karena sudah keterlaluan, kelewatan, dan terus mengganggu, akhirnya kita laporin," ujar Fahmi Bachmid.

(*)