Grid.ID - Ingatkah kamu pada Makki Ungu?
Well, Makki adalah basis dari grup band Ungu yang digawangi oleh Pasha dkk.
Para personel grup band Ungu memiliki kesibukan baru setelah intensitas mereka dalam bermusik mulai berkurang.
Seperti dikutip Gridhot dari Wartakotalive, kegiatan bermusik para personel Ungu berkurang setelah sang vokalis, Pasha, menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu sejak tahun 2016 lalu.
Meski personelnya memiliki kesibukan masing-masing, Ungu tak akan bubar.
Rupanya hal tersebut terbukti, sampai sekarang bang Ungu masih utuh dan justru semakin solid dengan kembalinya lagi Pasha di band Ungu usai menjabat jadi Wakil Wali Kota Palu.
Band Ungu sepertinya sudah sangat dikenal di industri musik Tanah Air.
Ungu berhasil menjadi grup band yang sukses dan selalu eksis hingga kini.
Membahas soal perjalanan karier, cerita pilu justru dirasakan salah satu personelnya.
Seperti dikutip dari Kompas.com, sebelum terkenal bersama band Ungu, pemain bas Makki Omar Parikesit alias Makki rupanya pernah bekerja di New York, Amerika Serikat.
Selain bekerja di sebuah bank, rupanya Makki pernah menjadi tukang sampah untuk mencari uang tambahan.
“Gue kerja di New York di bank di Wallstreet,” ujar Makki dikutip Kompas.com dalam YouTube Andel Achrian, Minggu (15/8/2021).
“Abis balik dari kerja, gue ngamen di bar mana gitu, butuh bassist, gue datang main. Kalau mau cari duit tambahan gue jadi tukang sampah malam,” tambah Makki.
Abdel yang mendengar pernyataan Makki langsung kaget.
Namun pemain bas berusia 50 tahun ini mengungkap alasan mau menjadi tukang sampah.
“Tukang sampah duitnya gede. Tukang sampah sejamnya 12 dollar sampai 13 dollar,” ucap Makki.
“Lumayan kan bisa beli bas, bisa jalan-jalan. Kalau mau-nya gue terusin ya kerja di kantor lumayan, nyambinya lumayan,” ungkap Makki.
Kendati begitu selama 6 tahun berada di sana, Makki akhirnya diminta pulang ke Indonesia hingga bergabung dengan band Ungu.
(*)
Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul "Ingat Makki Ungu? Di Indonesia Jadi Anak Band, Siapa Sangka di Amerika Sang Basist Kerja di Bank di Wall Street, Ini Kisahnya"