Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Kedekatan Ruben Onsu dan Ayu Ting Ting rupanya tak hanya berlangsung di depan layar kaca saja.
Namun, Ruben Onsu dan Ayu Ting Ting mengakui bahwa mereka memiliki kedekatan bak keluarga di kehidupan nyata.
Anggap Ayu Ting Ting bak adik kandungnya sendiri, Ruben Onsu tak lagi sungkan bongkar kehidupan sang biduan.
Tahu persis seluk beluk Ayu, Ruben Onsu kini getol membongkar kebohongan Ayu Ting Ting di depan publik.
Sembari menahan tangis, suami Sarwendah itu mengaku kasihan dengan sang biduan.
Sebab, sebagai tulang punggung keluarga, Ayu Ting Ting diakui Ruben Onsu memiliki jalan hidup yang cukup pelik.
Saat petisi boikot Ayu Ting Ting muncul dan keluarga sang biduan diusik haters, Ruben Onsu mengaku tak terima.
Dan, saat membongkar kebohongan Ayu Ting Ting, tangis Ruben Onsu akhirnya pecah.
"Dia ceria-ceria itu di tv bohong, suasana hatinya tidak gitu sebenarnya," kata Ruben dikutip Grid.ID dari tayangan Trans TV, Selasa (17/8/2021).
Bahkan, ayah tiga anak itu sampai merasakan kesedihan Ayu setiap kali melihat pelantun "Alamat Palsu" itu diam-diam menangis.
"Saya nggak tahu kenapa kalau ngeliat dia nangis kayak sakit, tapi nggak bisa berbuat apa-apa," ucap Ruben menangis.
Sekalipun tak bisa berbuat banyak, satu hal yang bisa dilakukan Ruben sebagai kakak yakni mencoba menasihati dan menguatkan hati Ayu.
"Saya nggak bisa menyalahkan orang lain, tapi saya harus koreksi adik saya sendiri," ujarnya.
Hal itu juga dibenarkan Ayu, yang merasa kehadiran Ruben menjadi salah satu hal yang menguatkan dia ketika sedih.
"Walaupun kadang dia galak, suka ngeselin gue, tapi kok dia lagi yang nampung gue, yang mengangkat gue pada saat gue lagi sedih, lagi stres," kata Ayu Ting Ting.
Diberitakan sebelumnya, Ayu Ting Ting memang sempat mendapatkan larangan dari haters untuk tampil di televisi.
Lewat sebuah petisi, Ayu Ting Ting telah didaftar hitamkan karena dianggap bertingkah tidak sopan saat menjadi pembawa acara.
Dan kini, petisi di laman change.org itu bahkan telah ditandatangani oleh lebih dari 126.000 orang.
(*)