Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, kasus penganiayaan terjadi di Sumatra Selatan.
Mengutip TribunSumsel.com pada Selasa (17/8/2021), sorang remaja bernama Irpan Adi Saputra (18) menjadi korban penganiayaan oleh rekan kerjanya sendiri, Jusman Abadi (18).
Kejadian tersebut terjadi di kebun karet milik orang tua pelaku di Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan.
Kejadian keji tersebut terjadi pada Rabu (11/8/2021) lalu.
Penganiayaan tersebut ternyata dipicu rasa dendam dan kesal pelaku pada korban.
Awalnya, pelaku kesal lantaran melihat korban malas-malasan saat bekerja.
Namun, korban bisa membeli sebuah motor hingga barang-barang mewah.
Karena hal itu, pelaku memiliki niat untuk merampok korban.
Saat korban tengah membuat kopi di pondok kebun karet tersebut, pelaku mengayunkan parang kepadanya.
Korban pun terjatuh dan bersimbah darah.
Pelaku yang mengira Irpan sudah meninggal dunia langsung menggali tanah untuk menguburnya.
Namun, siapa sangka jika ternyata korban masih hidup dan bisa kabur.
Setelah itu, korban melaporkan kejadian yang ia alami ke polisi.
Namun, setelah tertangkap, polisi mengungkap bahwa pelaku ternyata adalah DPO Polsek Tanjung Agung, ia tersandung kasus pencurian kendaraan bermotor.
Kasus penganiayan teman sendiri juga terjadi di Banyuwangi.
Mengutip KOMPAS.com pada Selasa (17/8/2021), ISK (35) tega menganiaya N (36) saat tidur.
Kejadian tersebut terjadi pada Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto.
Pelaku yang berprofesi sebagai nelayan itu melancarkan aksinya pada Selasa (10/8/2021) lalu.
Menurut polisi, ISK menghantam N yang tengah terlelap tidur.
Selain itu, terungkap permasalahan yang memicu ISK melakukan hal itu.
Ternyata, ISK sakit hati lantaran N kerap mengejeknya tak laku-laku.
(*)