Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Dalam rangka menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) dalam menghadapi pandemi Covid-19, pemerintah Indonesia terus menggalakkan proses vaksinasi.
Terhitung sejak 13 Januari 2021, vaksinasi terus diselenggarakan dan diperluas pelaksanaannya di Indonesia.
Berbagai kalangan masyarakat diimbau untuk mengikuti proses vaksinasi yang diadakan oleh pemerintah agar dapat memperoleh kekebalan tubuh.
Biasanya, proses vaksinasi akan dilakukan di tenda atau di dalam ruangan yang terpusat pada suatu lokasi.
Namun, vaksinasi Covid-19 di Probolinggo digelar dengan konsep yang berbeda.
Vaksinasi tersebut digelar oleh Satpolair Polres Probolinggo pada Kamis (12/8/2021).
Mengutip dari video unggahan Youtube KompasTV, Selasa (17/8/2021), proses vaksinasi yang ditujukan untuk nelayan dan awak kapal itu digelar secara terapung.
Dikarenakan menyasar nelayan serta awak kapal, Polres setempat memutuskan untuk melaksanakan vaksinasi terapung di atas kapal.
Proses tersebut digelar di Pelabuhan Tanjung Tembaga, Probolinggo, Jawa Timur.
Vaksinasi terapung dilakukan di atas kapal oleh tim medis kantor pelabuhan setempat.
Bantuan dari Polres Probolinggo diselenggarakan untuk memudahkan nelayan dan awak kapal dalam mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Pasalnya, nelayan dan awak buah kapal hanya 6 bulan sekali pulang ke rumah.
"Kami melakukan vaksinasi kepada para nelayan demi melindungi mereka dari Covid-19. Jadi kami datangi kapal-kapal nelayan kemudian melakukan vaksinasi di tempat," ujar Teuku Arsya Khadafi, Kapolres Probolinggo.
Tak hanya melakukan vaksin, para nelayan dan awal kapal juga mendapat bantuan sembako sesudahnya.
"Dan juga dilanjutkan dengan pemberian sembako karena terkait kondisi saat ini, nelayan juga terdampak sehingga perlu diberi bantuan," imbuh Teuku Arsya.
Sementara itu melansir dari Surya.co.id, sekitar 167 nelayan dan awak kapal mengikuti vaksinasi terapung yang digelar Polres setempat.
Para nelayan dan awak kapal pun nampak antusias untuk mengikuti proses vaksinasi Covid-19.
Bahkan, para nelayan merasa terbantu dengan adanya kegiatan vaksinasi terapung tersebut.
"Cukup terbantu dengan adanya kegiatan ini. Sebelumnya ada tiga ABK saya yang belum vaksin. Sekarang telah menerima vaksin," terang Theofany, kapten Tagboat Yamdeni 02 Samarinda.
Theofany menilai vaksinasi Covid-19 penting untuk dilakukan demi menjaga kesehatannya saat melaksanakan aktivitas sehari-hari.
"Terutama untuk menjalani pekerjaan kami sehari-hari sebagai pelaut. Tentunya vaksin ini sangat berguna sekali untuk menjaga kesehatan kami," tukas Theofany.
(*)