Namun, banyak warga berada di sekitaran pesawat.
Mereka berlarian di samping pesawat.
Bahkan, ada yang berpegangan pada bagian luar pesawat saat kecepatan pesawat bertambah.
Video lain yang dibagikan di Twitter menunjukkan kerumunan besar orang, termasuk anak-anak, bergerak menuju pesawat penumpang di landasan.
Diwartakan CNBC, dilaporkan lima orang tewas dalam kekacauan di bandara tersebut.
Tidak ada yang benar-benar bisa pergi,” ujar Kamal Alam, seorang rekan senior nonresiden di Dewan Atlantik dan penasihat senior Massoud Foundation.
Alam rupanya terjebak di Afghanistan.
Penerbangannya ke luar negeri pun dibatalkan.
“Jika Anda tidak memiliki visa atau paspor, yang mayoritas orang Afghanistan tidak miliki, Anda tidak akan pergi.”
Sementara menyadur dari IB Times, dalam sebuah video yang mengejutkan, dua orang nekat mengikat diri ke roda pesawat.
Namun nahas, tak lama kemudian, mereka terlihat jatuh dari ketinggian saat pesawat lepas landas.
Dilaporkan juga, sedikitnya lima orang tewas di Bandara Kabul, dan tiga penumpang gelap dilaporkan tewas akibat jatuh dari pesawat udara.
Namun, rekaman yang diterbitkan oleh Asvaka menunjukkan, tiga penumpang gelap jatuh hingga tewas setelah berpegangan pada roda pesawat militer saat lepas landas dari bandara Kabul.
Baca Juga: Ibarat Api dalam Sekam, Jangan Anggap Remeh Kasus Kaum Minoritas Ini di Indonesia: Rupanya Iran Sudah Mematai-matai Kita Sejak Lama
(*)
Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul "Nahas, Ketakutan Setengah Mati usai Taliban Rebut Kota, 2 Orang Ini Nekat Ikat Diri di Roda Pesawat yang Terbang Demi bisa Kabur dari Afghanistan, Endingnya Sungguh Tragis"