Find Us On Social Media :

Ngeri Abis! Mulai Sekarang Stop Simpan Hasil Masakan di dalam Panci Stainless Steel Kalau Kamu Nggak Mau Bahaya Ini Mengincar Tubuhmu

By Silmi, Rabu, 18 Agustus 2021 | 10:03 WIB

Ilustrasi peranti dapur berbahan stainless steel.

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur Aziza

Grid.ID - Usai  memasak, ke mana biasanya kamu menyiapkan hasil masakanmu?

Apakah kamu menggunakan piring saji, atau lebih memilih untuk membiarkan masakanmu tetap berada dalam panci?

Well, kalau kamu adalah tipe kedua, ada baiknya menghentikan hal itu mulai sekarang.

Apalagi, jika alat masak yang sering kamu gunakan memiliki bahan stainless steel.

Melansir Kompas.com, meskipun  bahan stainless steel atau baja tahan karat aman, sering kali dikombinasikan dengan logam lain yang mungkin tidak aman.

Sehingga, dianjurkan untuk tidak meletakkan makanan terlalu lama di atas wajan atau panci stainless steel.

Mngutip Sajian Sedap, kebiasaan ini sebaiknya harus dihilangkan.

Baca Juga: Cara Merawat Panci dan Wajan Stainless Steel Agar Tidak Mudah Berkarat, Mencucinya Juga Pakai Aturan loh!

Dan sebaiknya kamu mengganti wadah untuk menyimpan makanan dengan wadah plastik atau selain stainless steel.

Dilansir dari Hunker, panci atau wajan antilengket sebenarnya aman untuk makanan.

Namun, bahan stainless steel atau baja tahan karat ini dalam proses produksinya sering dicampur dengan logam lain.

Menurut ahli dari Clemson University, perlengkapan memasak stainless steel tidak larut dalam makanan.

Namun, untuk lebih amannya, sebaiknya makanan tidak lagi diletakkan di dalam wadah stainless steel.

Meskipun memiliki keunggulan karena daya tahannya serta ketahanannya terhadap gores dan korosi, peralatan memasak ini dapat menghantarkan panas dengan sangat buruk.

Untuk mengatasi kendala ini, produsen sering menambahkan logam lain ke peralatan masak mereka, seperti aluminium atau tembaga.

Baca Juga: Catat Baik-baik! 2 Kebiasaan Memasak Ini Ternyata Bisa Mengubah Masakanmu Jadi Beracun, Stop Mulai Sekarang

Logam tambahan inilah yangdapat meresap ke dalam makanan yang disimpan, terutama jika wajan tergores atau berlubang.

Seiring waktu, paparan makanan yang mengandung logam ini secara terus menerus dapat menyebabkan keracunan logam berat pada tubuh.

Oleh karena itu, menyimpan makanan sesekali dalam peralatan masak stainless steel mungkin baik-baik saja, tetapi itu bukanlah sesuatu yang boleh menjadi kebiasaan.

Perhatikan juga bahwa perlengkapan memasak stainless steel sering kali mengandung kromium dan nikel.

Bagi kebanyakan orang, ini bukan masalah, namun beberapa orang lebih sensitif terhadap logam ini daripada yang lain.

Jika kamu adalah salah satunya, sebaiknya hindari memasak dan menyimpan makanan dalam perlengkapan memasak ini.

Selain berbahaya bagi kesehatan, makanan yang disimpan dalam panci stainless steel juga bisa merusak perlengkapan memasak itu sendiri.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Ternyata Ini Cara Mudah Membersihkan Wastafel Dapur yang Terbuat dari Stainless Steel!

Makanan asam yang mengandung saus tomat, cuka, atau jus jeruk dapat merusak baja tahan karat, seperti halnya kristal garam yang tidak larut.

Biasanya makanan ini aman untuk dimasak dalam baja tahan karat, tetapi kamu harus menghindari menyimpan makanan tersebut di dalamnya.

Jika kamu melakukannya, peralatan memasakmu bisa memiliki lubang-lubang kecil dan meningkatkan risiko makanan menempel di panci dan sulit dikeluarkan.

Baca Juga: Terkuak! Bukan Membuat Masakan Tambah Lezat, Namun Sendok Kayu Akan Melindungi Tubuh dari Zat Kimia

 (*)