"Namun saya termasuk orang yang tidak percaya begitu saja akan sebuah kebetulan belaka, bahwa kakek saya saat itu yang didaulat membacakan teks proklamasi dan 76 tahun kemudian cucu perempuannya yang didaulat untuk membacakan teks yang sama," imbuhnya.
Selanjutnya mengutip dari Tribunnews.com, Puan Maharani hadir pada saat upacara HUT ke-76 RI dengan menggunakan pakaian adat yang didominasi oleh warna krem, merah, dan emas.
Ternyata pakaian adat yang dipakai oleh Puan Maharani adalah pakaian tradisional yang bernama Bundo Kanduang.
Pakaian adat Bundo Kanduang berasal dari Lintau, Tanah Datar, Sumatra Barat.
Selain itu, pakaian adat ini biasanya juga dikenal dengan sebutan Limpapeh Rumah Nan Gadang.
Busana ini ternyata biasanya dipakai oleh wanita Minang di Minangkabau, Sumatra Barat.
Pakaian tradisional ini biasanya dipakai oleh wanita yang sudah dewasa atau sudah menikah pada saat acara adat seperti pernikahan atau pengangkatan Datuak.