Alpukat dapat dengan mudah dihaluskan dan disajikan sendiri atau dikombinasikan dengan makanan lain.
Dari berbagai manfaat kesehatan alpukat, paling utama adalah mengandung sejumlah besar lemak yang membantu pertumbuhan mental dan fisik bayi.
Anak-anak yang sedang tumbuh membutuhkan lemak agar otaknya berkembang dengan baik.
Nah, alpukat menawarkan lemak sehat yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat adalah lemak baik yang sangat bermanfaat bagi perkembangan anak secara keseluruhan.
Cara mengenalkan alpukat kepada bayi:
Cara terbaik untuk mengenalkan buah adalah dengan memberi makan bayi pure/halus alpukat.
Orangtua dapat menambahkan sedikit ASI (atau susu sapi jika sudah memperkenalkannya) untuk menyesuaikan konsistensinya.
Kemudian, meskipun alpukat tidak menimbulkan bahaya tersedak, penting juga untuk dihaluskan bagi anak-anak yang masih sangat kecil.
Kita bisa perlahan memberikannya dengan potongan yang lebih bertekstur begitu anak sedikit lebih besar.
Setelah si kecil mulai mengunyah makanannya, perkenalkan menjadi kotak kecil yang dapat dengan mudah dihancurkan dan ditelan.
Alpukat yang dipotong dadu adalah finger food bagus untuk bayi, karena tidak berantakan dan mudah dimakan serta dicerna anak-anak.
Buah yang dipotong dadu bisa menjadi pilihan lain untuk makanan saat bepergian jika menyimpannya dengan benar untuk mencegah oksidasi.
Keuntungan menggunakan alpukat sebagai salah satu makanan bayi adalah buah ini tahan terhadap pestisida dan bahan kimia.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Alpukat Bagi Kesehatan yang Jarang Orang Tahu, Membantu Diet hingga Mencegah kanker!