Bahan tersebut biasanya digunakan selama budidaya tanaman.
Oleh karena itu, alpukat dianggap sebagai makanan yang aman untuk anak, meskipun tidak dibudidayakan secara organik.
Berikut tips memilih, menyimpan, dan memberi makan alpukat untuk bayi:
1. Saat memilih alpukat untuk bayi, yang terbaik adalah mengidentifikasi buah yang tepat.
Alpukat paling baik ketika warnanya hijau tua dan memiliki tekstur bergelombang.
Jika matang dengan benar, alpukat yang dipotong harus berwarna hijau dengan warna kuning di sekitar lubangnya.
Baca Juga: Ahli Ungkap Manfaat Alpukat untuk Bumil, Mencegah Bayi Cacat Lahir hingga Meningkatkan ASI
2. Ingat bahwa buah mudah berubah warna menjadi coklat jika terkena udara.
Oleh karena itu, buat larutan air dan tambahkan beberapa tetes jus lemon.
Celupkan irisan alpukat ke dalamnya dan sisihkan di atas selembar perkamen.
Kita dapat membekukan irisan ini dalam kantong ziplock dan mengambilnya jika diperlukan.
Namun, hindari metode ini jika anak sensitif terhadap buah jeruk atau jika ia berusia kurang dari satu tahun, ya.
3. Alpukat bisa dimakan mentah juga dengan cara potong buahnya, pisahkan ampasnya, dan haluskan.
Kemudian, sajikan langsung kepada anak.