Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Jenis kelamin calon bayi yang tengah dikandung tak jarang menjadi sesuatu yang membuat penasaran ibu hamil.
Terlebih, tak jarang pula wanita hamil mendambakan jenis kelamin tertentu untuk calon bayinya yang masih berada dalam kandungan.
Meskipun jenis kelamin bayi dapat dilihat melalui USG, namun ada pula cara lain yang bisa dilakukan untuk memprediksi jenis kelamin calon buah hati.
Dikutip Grid.ID dari Nakita.id, USG bukan cara satu-satunya untuk mengetahui jenis kelamin bayi.
Ada cara lain yang yang digunakan selama bertahun-tahun untuk menebak apakah bayi itu perempuan.
Berikut beberapa tanda yang menunjukkan ciri-ciri hamil anak perempuan.
Morning Sickness
Salah satu pertanda wanita hamil anak perempuan yaitu mengalami morning sickness yang berlebih.
Bahkan, morning sickness yang dialami wanita yang sedang hamil bayi perempuan tak dipengaruhi dengan trimester.
Kondisi ini berkaitan dengan peningkatan kadar hormon dan gula darah rendah.
Denyut Jantung
Wanita yang tengah mengandung bayi perempuan dipercaya mengalami denyut jantung yang lebih tinggi dari biasanya.
Rata-rata denyut jantung yang dialami wanita hamil bayi perempuan antara 140-160 denyut per menit.
Kondisi Kulit Berminyak dan Berjerawat
Hormon yang dikandung wanita saat hamil memiliki pengaruh terhadap kondisi kulit.
Jika mengalami jerawat dan ruam muncul di kulit selama fase kehamilan, itu bisa berarti ibu hamil tengah mengandung bayi perempuan.
Kenaikan Berat Badan
Sementara itu, dikutip Grid.ID dari Kompas.com, terdapat pertanda yang terlihat dari kenaikan berat badan ketika wanita tengah mengandung anak perempuan.
Jika seorang wanita bertambah berat badan dalam jumlah yang signifikan di sekitar area tengah tubuh selama kehamilan, maka dia akan memiliki seorang anak perempuan.
Ngidam Makanan Manis
Ada kepercayaan yang di kalangan masyarakat mengenai perbedaan jenis mengidam ketika wanita hamil anak perempuan dan laki-laki.
Sebagian orang meyakini ngidam makanan manis adalah tanda bahwa calon ibu mengandung anak perempuan.
Sementara jika ngidam makanan asin maka bayinya adalah laki-laki.
Namun, belum ada bukti ilmiah yang membuktikan tentang ngidam dan keterkaitannya dengan jenis kelamin bayi.
Tingkat Stres
Sejumlah peneliti mengungkap bahwa semakin stres seorang calon ibu ketika hamil, maka semakin besar kemungkinan bayi yang dikandung adalah perempuan.
Bukan tanpa alasan, penelitian ini berlandaskan janin perempuan mungkin tidak lebih rentan terhadap kondisi yang tidak menguntungkan di dalam rahim daripada janin laki-laki.
Dalam sebuah studi kecil di 2019, menemukan bahwa calon ibu yang mengalami stres secara fisik dan psikologis kemungkinan besar melahirkan anak perempuan.
(*)