Find Us On Social Media :

Bukannya Selamatkan Rakyat yang Takut Setengah Mati sama Taliban, Mantan Presiden Afghanistan Kabarnya Malah Bawa Kabur Uang Rp 2 Triliun Pakai Helikopter, Begini Fakta Sebenarnya!

By Mia Della Vita, Kamis, 19 Agustus 2021 | 15:11 WIB

Presiden Afganistan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID- Mantan presiden Afghanistan, Ashraf Ghani dikabarkan melarikan diri dari negaranya setelah ibu kota Kabul dikepung Taliban.

Ashraf Gani dilaporkan pergi pada Minggu (15/8/2021) malam waktu setempat dengan menggunakan helikopter.

Menurut juru bicara kedutaan Rusia, Ashraf Ghani juga turut membawa segepok uang tunai sebanyak 169 juta Dolar AS (Rp 2,4 triliun)

Uang tersebut diangkut menggunakan helikopter, tapi harus ditinggalkan beberapa di landasan karena tidak ada cukup ruang.

Mengutip Metro.co.uk, Kamis (19/8/2021), dia juga membawa serta empat mobil berisi uang.

Ghani dilaporkan terbang ke Tajikistan, tetapi kemudian dialihkan ke Oman, Dubai.

Hal itu lantaran pejabat Tajikistan menolak permintaan Ghani untuk mendarat.

Baca Juga: Fakta Baru Terbongkar! Istri Juragan Emas Jayapura yang Jadi Dalang Pembunuhan Sang Suami Ternyata Sering Kirim Uang Pada Pria Afghanistan Kekasih Gelapnya

"Keruntuhan rezim ditandai dengan cara Ghani melarikan diri dari Afghanistan."

"Empat mobil penuh dengan uang, mereka mencoba memasukkan sebagian uang ke helikopter, tetapi tidak semuanya muat."

"Sebagiannya lagi dibiarkan tergeletak di aspal," kata Nikita Ishchenko, juru bicara kedutaan.

Perwakilan khusus Presiden Vladimir Putin di Afghanistan, Zamir Kabulov mengatakan tidak jelas berapa banyak uang yang diambil pejabat pemerintah yang melarikan diri.

Hanya saja, ia berharap mereka tidak mengambil semua uang dari anggaran negara.

"Saya berharap pemerintah yang telah melarikan diri tidak mengambil semua uang dari anggaran negara."

"Ini akan menjadi landasan anggaran jika ada yang tersisa," ujar Zamir.

Baca Juga: Kelahiran Anak Kedua dapat Kiriman dari Sahabat Ringgo Agus Rahman yang Ada di Afghanistan, Sabai Morscheck: Epic Banget!

Duta besar Afghanistan di Tajikistan kemudian meminta polisi Interpol untuk menahan Ghani dengan tuduhan mencuri kekayaan publik.

Tapi Ghani telah membantah tuduhan tersebut. Ia mengaku dipaksa meninggalkan Afganistan dengan satu set pakaian tradisional, rompi, dan sandal.

"Tuduhan soal membawa lari uang sepenuhnya tidak berdasar," katanya.

Saat berbicara dalam siaran langsung Facebook, ia menjelaskan alasan kepergiannya di tengah serbuan Taliban.

"Martabat Afghanistan penting bagi saya dan itu harus dipastikan. Jadi saya harus meninggalkan Afghanistan untuk menghindari pertumpahan darah dan mencegah bencana besar," ungkap Ghani.

Ghani sendiri kini diketahui berlindung di Dubai, Uni Emirat Arab. Namun ia akan berencana untuk kembali ke Afghanistan.

Sementara itu, rakyat Afghanistan sendiri kini tengah kalang kabut melarikan diri dari negaranya.

Baca Juga: Ibarat Api dalam Sekam, Jangan Anggap Remeh Kasus Kaum Minoritas Ini di Indonesia: Rupanya Iran Sudah Mematai-matai Kita Sejak Lama

Mereka khawatir jika Taliban berkuasa bakal menerapkan aturan yang brutal seperti tempo dulu. 

 

(*)