“Jadi tersangka ini kesal karena kekasihnya ini sering mandi malam, dia marah dan menganiaya kekasihnya itu,” kata Rosita yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Jumat (20/9/2021).
Mengutp dari TribunJateng.com, kala itu ES langsung masuk ke kamar mandi memukuli kekasihnya.
ES bahkan tega memukuli dan membenturkan kepala korban ke dinding hingga berdarah.
Korban yang sudah tidak berdaya lalu diangkat ES ke tempat tidur, tersangka juga sempat membersihkan kepala kekasihnya.
Namun, meski mengetahui kondisi kekasihnya tersebut, ES justru pergi meninggalkan korban untuk kembali mengayuh becak.
Saat kembali keesokan harinya, ES mendapati kekasihnya sudah meninggal dunia.
Alih-alih segera membawa ke rumah sakit, ES justru memilih tetap tinggal bersama jasad korban hingga 5 hari lamanya.