"Sebenarnya dekat, ya cuman karena memang waktu itu di ruangan itu ketutup sama kayu, batu, semua dan segala macam. Jadi ya proses penemuan jenazahnya sendiri bisa dibilang paling belakangan (karena tertumpuk material-material)," jelas Ifan dengan raut wajah sedih.
Ifan Seventeen mengatakan sebelum tsunami menerjang, Dylan Sahara berada di belakang panggung menanti sang suami yang tengah tampil.
Lokasi duduk Dylan Sahara terbilang dekat dengan pantai.
Di sekitar panggung, ada sebuah kolam dan ruangan penyedot air yang selama ini disebut gorong-gorong.
"Itu kebetulan (acara) ada di pinggir pantai. Posisinya ada panggung di ruang terbuka, di pinggir pantai dan ada kolam renang. Nah di dekat kolam renang ada ruangan yang agak ke bawah untuk menyedot air kolam," kata Ifan Seventeen ketika wawancara bersama TV One, Selasa (25/12/2018).
Menurut Ifan Seventeen, ketika tragedi itu terjadi, ruang bawah tanah tersebut dalam keadaan tertutup dan pintu terkunci.
Tapi, pintu ruangan tampaknya jebol karena terjangan tsunami yang cukup kencang.
Alhasil, Dylan Sahara yang terseret tsunami pun masuk ke ruang bawah tanah tersebut bersama sejumlah orang lainnya.