Konsumsi pepaya secara teratur dapat meningkatkan kemampuan pencernaan anak secara signifikan.
Papaya juga ampuh untuk meningkatkan imunitas.
Sistem kekebalan bayi tidak berkembang seperti orang dewasa, yang membuat mereka rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Vitamin C dalam pepaya juga akan meningkatkan kekebalan anak dan membantu mencegah penyakit.
Masih ada banyak sekali manfaat pepaya untuk bayi, termasuk meningkatkan metabolisme, menghilangkan cacing usus, menyehatkan mata, sampai menyembuhkan luka kulit,
Akan tetapi, ada catatan tersendiri saat memberikan pepaya untuk bayi.
Hal ini berkaitan dengan kesehatan si kecil itu sendiri.
Baca Juga: 6 Alasan Ibu Wajib Beri Asupan Pepaya pada Anak, Bisa Cegah Kanker loh!
Seperti halnya makanan baru, orangtua perlu memperkenalkan pepaya kepada bayi secara perlahan dan hati-hati.
Lihat bagaimana bayi menyukai rasa buah dan bagaimana pencernaan mereka setelah mengkonsumsinya.
Mulailah dengan jumlah kecil (satu sendok teh) dan perlahan-lahan tingkatkan selama beberapa hari.
Hal-hal yang harus diperhatikan saat memberi makan bayi buah pepaya:
1. Pastikan buahnya cukup matang untuk dikonsumsi.
Pepaya mentah dapat menyebabkan sakit perut dan kram.
2. Batasi jumlahnya menjadi beberapa sendok makan, karena terlalu banyak pepaya juga dapat menyebabkan sakit perut pada bayi.
Baca Juga: Benarkah Konsumsi Pepaya Bisa Sebabkan Keguguran pada Ibu Hamil?
3. Pastikan untuk berhenti jika bayi tidak menyukai papaya,menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan, sampai reaksi aneh setelah mengonsumsi buah tersebut.
4. Pastikan bayi tidak memiliki alergi lateks karena dapat menjadi reaksi silang terhadap buah.
(*)