Namun, Maia Estianty buru-buru membantah stigma bahwa konsultasi ke psikolog adalah hal yang menyeramkan.
Tanpa malu-malu, ia menyebut anak bontotnya, Dul Jaelani masih rutin menyambangi psikiater dan psikolog demi menyembuhkan luka batinnya.
Luka batin tersebut tak lain tak bukan adalah trauma kecelekaan di Tol Jagorawi yang dialaminya 8 tahun silam.
“Gapapa! Anakku aja sampai hari ini masih ketemu psikiater dan psikolog. Dua-duanya.
Karena dia mengalami trauma kecelakaan. Sampai hari ini masih berobat.
Buat aku bukan hal yang aneh karena setiap orang butuh orang lain untuk menyalurkan dirinya,” jelas Maia Estianty blak-blakan.
Masih lekat di ingatan, Dul Jaelani sempat mengalami kecelakaan maut yang menimbulkan banyak korban pada tahun 2013.
Melansir Otofemale.ID, kecelakaan maut yang melibatkan Dul Jaelani terjadi di Kilometer 8+200, Tol Jagorawi, Jakarta Timur, pada Minggu 8 September 2013 dini hari.