Mobil Mitsubishi Lancer keluaran 2010 yang dikemudikannya hilang kendali.
Dul Jaelani yang menuju arah Jakarta menabrak pembatas dan kemudian nyebrang ke jalur yang berlawanan arah.
Kemudian mobil putra bungsu sang musisi menghantam kendaraan Daihatsu Gran Max B 1349 TEN yang berada di sampingnya.
Saat mengalami kecelakaan, Dul Jaelani masih sangat muda, yakni 13 tahun.
Penyesalan juga dirasakan ibunda Dul Jaelani, Maia Estianty setelah tragedi kecelakaan ini.
Melalui kanal YouTube Maia Estianty yang dikutip SajianSedap pada 5 Desember 2020, Maia Estianty merasa bersalah karena tak berada di sisi sang putra saat kejadian itu terjadi.
Diakui Maia, bahwa pada waktu itu ia jarang bertemu dengan anak-anaknya.
Namun, pada suatu waktu ia harus pergi ke Pulau Dewata karena suatu urusan.
"Salah satu bentuk trauma yang luar biasa adalah ketika Dul mengalami kecelakaan. Dia pengen sekali, pada waktu itu aku keluar seminggu ke Bali,"
"Nah pada saat dari Bali pergi balik ke Jakarta, dia (Dul) pulang lagi ke bapaknya," terang Maia Estianty. (*)