Grid.ID – Kini eksis sebagai musisi, anak bontot Maia Estianty, Dul Jaelani nyatanya menyimpan sebuah kisah kelam dalam hidupnya.
Di balik pembawaannya yang senantiasa menebar senyum, anak bontot Maia Estianty, Dul Jaelani ternyata masih harus mendapat bantuan psikolog sampai sekarang.
Ada apa gerangan dengan anak bontot Maia Estianty, Dul Jaelani sampai harus ke psikolog?
Kisah ini dikuak sendiri oleh sang ibunda, Maia Estianty dalam obrolannya dengan Dinar Candy.
Dalam tayangan YouTube MAIA ALELDUL TV, Selasa (17/8/2021), pentolan Duo Ratu ini awalnya menyentil soal jenis-jenis gangguan kepribadian yang kerap diderita para selebritis.
“Ternyata ada penyakit pengin keliatan sensasional, eksis, segala macem.
Cuma aku bukan psikolog, jadi aku nggak ngerti bener ato tidaknya, yang bisa bilang kamu mengalami itu hanya seorang psikolog,” jelas Maia Estianty kepada Dinar Candy.
“Serem juga harus konsultasi!” celetuk sang bintang tamu.
Namun, Maia Estianty buru-buru membantah stigma bahwa konsultasi ke psikolog adalah hal yang menyeramkan.
Tanpa malu-malu, ia menyebut anak bontotnya, Dul Jaelani masih rutin menyambangi psikiater dan psikolog demi menyembuhkan luka batinnya.
Luka batin tersebut tak lain tak bukan adalah trauma kecelekaan di Tol Jagorawi yang dialaminya 8 tahun silam.
“Gapapa! Anakku aja sampai hari ini masih ketemu psikiater dan psikolog. Dua-duanya.
Karena dia mengalami trauma kecelakaan. Sampai hari ini masih berobat.
Buat aku bukan hal yang aneh karena setiap orang butuh orang lain untuk menyalurkan dirinya,” jelas Maia Estianty blak-blakan.
Masih lekat di ingatan, Dul Jaelani sempat mengalami kecelakaan maut yang menimbulkan banyak korban pada tahun 2013.
Melansir Otofemale.ID, kecelakaan maut yang melibatkan Dul Jaelani terjadi di Kilometer 8+200, Tol Jagorawi, Jakarta Timur, pada Minggu 8 September 2013 dini hari.
Mobil Mitsubishi Lancer keluaran 2010 yang dikemudikannya hilang kendali.
Dul Jaelani yang menuju arah Jakarta menabrak pembatas dan kemudian nyebrang ke jalur yang berlawanan arah.
Kemudian mobil putra bungsu sang musisi menghantam kendaraan Daihatsu Gran Max B 1349 TEN yang berada di sampingnya.
Saat mengalami kecelakaan, Dul Jaelani masih sangat muda, yakni 13 tahun.
Penyesalan juga dirasakan ibunda Dul Jaelani, Maia Estianty setelah tragedi kecelakaan ini.
Melalui kanal YouTube Maia Estianty yang dikutip SajianSedap pada 5 Desember 2020, Maia Estianty merasa bersalah karena tak berada di sisi sang putra saat kejadian itu terjadi.
Diakui Maia, bahwa pada waktu itu ia jarang bertemu dengan anak-anaknya.
Namun, pada suatu waktu ia harus pergi ke Pulau Dewata karena suatu urusan.
"Salah satu bentuk trauma yang luar biasa adalah ketika Dul mengalami kecelakaan. Dia pengen sekali, pada waktu itu aku keluar seminggu ke Bali,"
"Nah pada saat dari Bali pergi balik ke Jakarta, dia (Dul) pulang lagi ke bapaknya," terang Maia Estianty. (*)