Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Keju merupakan salah satu produk olahan susu yang disukai banyak orang.
Rasanya yang asin dan gurih seringkali dijadikan topping atau bahkan bahan utama berbagai masakan.
Tak hanya enak, keju juga diyakini mengandung nutrisi penting seperti protein dan kalsium.
Melansir Kompas.com, keju bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mempertahankan fungsi otot dan saraf, hingga menyehatkan tulang.
Bahkan, beberapa keju mengandung selenium yang dinilai dapat mengurangi risiko kanker tiroid.
Selain itu, antioksidan yang terkandung dalam keju juga berkhasiat untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.
Sayangnya, ternyata ada beberapa efek samping keju yang dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Baca Juga: Waspadai Keju dan 4 Makanan yang Percepat Penuaan Dini Berikut
Apa saja efek samping yang dimaksud? Simak pemaparannya yang dikutip dari GridHealth.id berikut ini.
Alergi
Walau dimakan dalam jumlah yang sedikit, keju ternyata dapat menimbulkan efek samping alergi berupa ruam di kulit hingga kesulitan bernapas.
Biasanya, orang yang alergi keju merupakan intoleran laktosa atau alergi terhadap seluruh produk susu.
Produksi gas dan perut kembung
Orang yang menderita intoleran laktosa, biasanya juga akan mengalami masalah pencernaan jika mengonsumsi keju.
Salah satunya adalah produksi gas berlebih sehingga membuat perut terasa kembung karena dinding usus yang meregang.
Diare
Bahaya mengonsumsi keju secara berlebihan lainnya adalah diare, baik pada orang biasa maupun pada penderita intoleran laktosa.
Hal ini dikarenakan laktosa yang tidak dicerna dengan baik di usus kecil akan menyebabkan masuknya air ke dalam saluran pencernaan sehingga memicu diare.
Muncul jerawat
Sebuah penelitian di tahun 2018 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan olahan susu cenderung memiliki masalah jerawat.
Tak hanya itu, ada masalah kulit lainnya seperti borok, bercak, dan ruam pada kulit yang bisa disebabkan oleh makanan produk susu termasuk keju.
Walau umumnya tidak membahayakan, tentunya efek samping yang ini dapat membuat kita tidak nyaman dan tidak percaya diri.
Kolesterol naik
Perlu diketahui bahwa keju mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi sehingga memicu kenaikan kadar kolesterol.
Adapun kadar kolesterol yang tinggi dikaitkan dengan sejumlah penyakit kronik seperti penyakit jantung, hipertensi, hingga diabetes.
Obesitas
Kandungan lemak alami dalam keju juga dapat berisiko meningkatkan berat badan apabila dikonsumsi berlebihan.
Seperti yang kita ketahui, peningkatan berat badan bisa menyebabkan obesitas dan berpotensi terserang berbagai penyakit kronik. (*)