Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar Grid.ID - Publik digegerkan dengan kabar tentang ledakan yang terjadi di Margo City Mall, Depok, yang menyebabkan sebagian bangunan ambruk.Peristiwa ambruknya sebagian bangunan Margo City Mall, Depok tersebut terjadi pada Sabtu (21/8/2021) sore.Beredar kabar, bahwa saat peristiwa ambruknya bangunan Margo City Mall, Depok terjadi, sempat terdengar suara ledakan. Akibatnya beredar rumor yang menyebut bahwa sumber ledakan tersebut merupakan bom.Melansir dari postingan akun Instagram @depok24jam, terlihat sebagian bangunan Margo City Mall ambruk.Terlihat beberapa plafon ambruk dan sebagian bangunan di luar mall runtuh.
Pengunjung sempat mendengar ledakan saat peristiwa tersebut sejati.Namun, pihak kepolisian memastikan bahwa sumber suara ledakan tersebut bukan berasal dari bom.Mengutip dari Kompas.com, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar menegaskan bahwa sumber ledakan tersebut bukan berasal dari bom.
Ia mengungkapkan bahwa kejadian ambruknya tembok dan plafon di Margo City Mall Depok disebabkan oleh lift barang yang terjatuh. "Saya tegaskan sekali lagi, hasil dari tim Gegana, tidak ada ledakan bom, melainkan lift barang yang jatuh," kata Imran Edwin Siregar yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Minggu (22/8/2021).Ia menjelaskan, lift barang jatuh dari lantai 3 ke lantai 1.Konstruksi bangunan yang tidak kuat menahan beban lift barang diduga menjadi penyebab munculnya suara ledakan dan robohnya sebagian bangunan Margo City Mall.Lift barang yang jatuh kemudian mengakibatkan plafon dan tembok ambruk dari lantai 3. Akibatnya timbullah dentuman keras yang terdengar seperti ledakan."Konstruksi bangunan yang tidak kuat menahan beban lift barang, sehingga jatuh dari lantai tiga ke lantai satu," jelas Imran Edwin Siregar.Beruntung tak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, namun ada 11 orang luka-luka yang terdiri dari petugas keamanan, karyawan tenant, dan pengunjung. Korban langsung dibawa ke RS Universitas Indonesia dan RS Bunda Depok guna mendapat perawatan.Sementara itu, pihak kepolisian masih akan menyelidiki kejadian ini lebih lanjut.
(*)