Hal itu dilakukan karena adanya ketentuan harus menunjukkan sertifikat vaksin untuk beberapa keperluan yang melibatkan fasilitas umum.Menurut Joy, ayahnya agaknya tidak ingin kerepotan dengan menenteng-nenteng kertas vaksin."Ayah kan udah tua merasa kerepotan kalau pakai bawa-bawa kertas vaksin. Belum lagi terjadi kontak fisik saat penyerahan sertifikat kepada petugas," kata Joy."Akhirnya ayah berinisiatif untuk mencetak kartu di kaos, dia bilang, ah nanti papa mau nyablon sertifikat vaksin di baju," ujarnya.Joy mengaku bahwa dia cukup kaget dengan aksi ayahnya, hal itu karena dirinya sempat mengira bahwa sang ayah hanya bercanda."Kita (Joy dan keluarga) awalnya ketawa aja karena ngira bercanda aja taunya beneran dibikin dan cukup kaget juga sih," cerita dia.Kendati demikian, Joy menjelaskan bahwa ayahnya belum memakai kaos tersebut sampai ke luar rumah.Ayahnya bahkan baru memakai baju bergambar sertifikat vaksin Covid-19 ini sebanyak dua kali.
(*)