Grid.ID - Kehidupan Maia Estianty setelah dipinang oleh Irwan Mussry kini semakin bahagia.Ibu 3 anak tersebut bahkan kerap membagikan momen kebahagiaan bersama suami dan anak-anaknya di media sosial.Alhasil, banyak warganet yang turut bahagia sekaligus iri melihat kehidupan Maia Estianty saat ini.Namun, netizen tidak hanya menaruh perhatian pada kehidupan Maia Estianty dan suaminya.Ketiga anak Maia Estianty, Al Ghazali, El Rumi dan Dul Jaelani juga tak pernah luput dari sorotan.Sudah menjadi rahasia umum bahwa anak sulung Maia Estianty, Al Ghazali tengah menjalin hubungan dengan seorang wanita berdarah Perancis yakni Alyssa Daguise.
Sedangkan Dul Jaelani, saat ini juga sudah menemukan tambatan hatinya pada seorang aktris berbakat Tanah Air, Tissa Biani.Melalui video di kanal Youtube MAIA AL EL DUL TV, Sabtu (12/6/2021), Maia Estianty pun sempat bertanya kepada kedua anaknya tersebut tentang siapa yang akan menikah duluan.
"Jadi siapa duluan? Dul atau dia (Al Ghazali) duluan?" tanya Maia Estianty dikutip Grid.ID.Namun tak disangka, setelah pertanyaan itu dilontarkan, sebuah suara yang diduga adalah suara Al Ghazali kemudian nyeletuk tentang ide menikah bersama.Mendengar celetukan itu, Maia Estianty pun langsung mewanti-wanti anaknya agar tidak menikah secara bersamaan.
"Nikah barengan? Jangan," sahut Maia Estianty.Bukan tanpa sebab, Maia Estianty kemudian teringat akan sebuah mitos Jawa yang mengatakan jika pernikahan diadakan secara bersama-sama, maka kedua pengantin tersebut bisa saja bercerai.
"Kalau di Jawa itu, biasanya kalau dia sama kadang-kadang cerai juga dua-duanya, katanya, ya itu gak tahu, itu mitos," ujar Maia Estianty.Bak berkaca pada masa lalunya, Maia Estianty mengatakan bahwa hal tersebut memang terjadi pada dirinya."Tapi beneran terjadi sama aku soalnya, jadi gak usah nikah barengan, tapi percaya gak percaya sih," pungkas sang musisi.
(*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul, Bak Bercermin Pada Masa Lalu, Maia Estianty Wanti-wanti Anaknya untuk Tak Nikah Secara Bersamaan Gegara Sebuah Mitos Jawa: Percaya Gak Percaya Sih