Find Us On Social Media :

Viral Kejar-kejaran Mobil Fortuner Berpelat Polisi Lawan Arah hingga Tabrak Mercedez Benz di Permata Hijau, Begini Kronologisnya

By Annisa Dienfitri, Minggu, 22 Agustus 2021 | 20:51 WIB

Sebuah mobil Fortuner Bernopol 3488-07 yang diduga kendaraan anggota polisi dikejar pengendara yang ditabrak saat melawan arah di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Jumat (20/8/2021) dini hari.

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri

Grid.ID - Video aksi kejar-kejaran antara mobil Fortuner diduga berpelat polisi dengan beberapa mobil lain viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di sekitar Jalan Tentara Pelajar, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Jumat (20/8/2021) pukul 02.30 WIB.

Dalam video itu, terlihat mobil Toyota Fortuner VRZ dengan nomor polisi 3488-07 melawan arah dan sempat menyerempet mobil Peugeot hingga ringsek.

Diduga mobil itu merupakan kendaraan dinas kepolisian, sebab terdapat logo bhayangkara dalam pelat nomor yang terpasang.

Peristiwa kejar-kejaran mobil itu diunggah oleh akun Instagram @mala_hasan04.

Akun @mala_hasan04 atau Nurmalasari menyebutkan kecelakaan itu bermula saat ia bersama temannya hendak pulang usai makan nasi uduk di daerah Permata Hijau.

Mala bersama temannya mengendarai dua mobil, yakni Mercedez Benz dan Peugeout.

Baca Juga: Jenazah Keluarganya Ditemukan di Bagasi Mobil Mewah, Anak Tertua Ceritakan Momen Terakhir Bersama Ibu dan Adiknya, Korban Sempat Lakukan Hal Tak Biasa Ini

“Jadi kejadiannya itu di depan pom bensin tentara pelajar, kami melihat mobil Fortuner VRZ hitam dengan kecepatan tinggi dan melawan arah ke arah mobil kami hingga nabrak dan mematahkan spion mobil saya (Mercedez Benz) dan bemper mobil teman saya juga,” ujar Mala kepada Tribunnews.com, Sabtu (21/8/2021).

Akibat aksi ugal-ugalan itu, Mala bersama temannya berputar arah untuk mengejar pelaku.

“Setibanya di depan Apartemen Four Winds, kami berhasil menghadang pelaku."

"Namun, bukannya berhenti, pelaku malah tancap gas dan menabrak mobil rekan saya yang ada di belakangnya,” tutur Mala.

Tak berhenti sampai situ, Mala kembali mengejar pelaku yang mengendarai Fortuner hingga ke arah Permata Hijau.

Namun, pengejaran itu lolos dan Mala kehilangan jejak mobil Fortuner itu di kawasan Pos Pengumben 2.

“Sampai ke Pos Pengumben 2 teman saya turun dan yang satu berhasil membuka pintu pelaku."

Baca Juga: Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Mengenaskan di Bagasi Mobil, Anggota Keluarga Sempat Merasakan Firasat Buruk hingga Sederet Kejanggalan Ini Sebelum Korban Meninggal

"Namun, pelaku tancap gas hingga (teman saya) terseret dan terjatuh sampai ada beberapa luka di tangan, pinggang, kepala dan kaki. Kemudian kami kehilangan jejak,” kata Mala.

Dalam laporannya, Mala melaporkan pengendara Fortuner VRZ berpelat polisi itu dan sudah ditangani aparat kepolisian.

"Sudah lapor, ke Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya. Saya yakin itu mobil polisi," katanya.

Sementara itu, Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas di Jalan Tentara Pelajar.

Pihak Satlantas juga mengonfirmasi laporan itu dan pihaknya tengah menyelidiki dugaan pengendara Fortuner yang dicurigai milik anggota polisi.

“Sudah dibuat laporanya, maaf kami masih selidiki jadi belum bisa menjelaskan kronologi kecelakaan itu," ujar Suharno saat dikonfirmasi, Sabtu (21/8/2021).

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes, Sambodo Purnomo Yugo, memastikan pelat mobil yang digunakan tersebut bukanlah mobil dinas anggota Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Ngaku Sedang Dinas di Luar Kota Saat Anak dan Istrinya Tewas Mengenaskan di Bagasi Mobil, Terungkap Sudah Posisi Suami Korban Sebenarnya

Pasalnya, nomor pelat yang diakhiri dengan angka 07 kerap diasosiasikan dengan pelat mobil dinas anggota Polda Metro Jaya.

"(Pelat dinas mobil Polda Metro Jaya) bukan 07, tapi VII romawi," kata Sambodo kepada wartawan, Sabtu (21/8/2021).

Pihaknya juga masih mengecek apakah pelat yang digunakan pelaku merupakan pelat dinas mobil Polri.

"Sedang dicek di data kendaraan dinas kita," kata Sambodo.

Kejadian kecelakaan tersebut, kata Sambodo, juga masih diselidiki polisi.

(*)