Paopao mengaku tak pernah ada masalah dengan temannya tersebut, apalagi berantem.
"Sama sekali nggak ada berantem, kita nggak pernah ada hard-feeling, di kuliah pun, kadang-kadang makan bareng rame-rame, berdelapan gitu kan," ujar Paopao yang tak menyangka temannya akan menusuknya kala itu.
Sampai di tempat parkir, tiba-tiba Masyi menghujamkan pisau ke arah Paopao tanpa sebab yang jelas.
"Dia langsung tusuk-tusuk. Cepet banget. Aku cuma defense. Kepikiran kabur aja nggak bisa. Pas angkat gas, tetap maju (mobil). (Tangan) Sambil nahan pisau, ganti persneling. Tapi nggak bisa," cerita Paopao.
Dikutip Grid.ID melalui Tribunnews.com, Senin (23/8/2021), akibatnya mobil yang ia kendarai tetap melaju hingga menabrak mobil Innova di depan.
Sopir mobil Innova itu keluar menghampiri hendak marah-marah.
Namun begitu melihat situasi di dalam mobil Paopao penuh darah, si sopir menggedor-gedor pintu mobil.