Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Siapa yang tak sabar terima gaji bulanan sebentar lagi?
Pasti semua orang sudah menanti-nanti tanggal gajian karena tidak sabar ingin membeli berbagai keperluan sehari-hari.
Eits, tapi jangan langsung dihabiskan dalam sekejap ya.
Supaya gaji gak lewat gitu aja, cara mengelola uang juga perlu dilakukan agar pemasukan dapat dikontrol untuk satu bulan ke depan.
Lantas, bagaimana cara kelola pendapatan supaya tetap tersedia sampai gajian berikutnya?
1. Tentukan gaji bulanan untuk kebutuhan bulanan
Mengutip dari Kompas.com, sebelum menerima gaji bulanan, alangkah baiknya untuk membuat pos-pos pengeluaran selama satu bulan ke depan.
Mulai dari pengeluaran makan dan kebutuhan sehari-hari, bujet internet dan token listrik, bujet untuk orang tua, dan sebagainya.
Ketika menyusun bujet, atur seketat mungkin ya agar pengeluaran tidak melebihi pemasukan.
Jika sudah waktunya menerima gaji, langsung alokasikan uang ke dalam pos-pos yang sudah ditentukan.
Ingat! Harus disiplin ya, supaya kamu dapat bertahan satu bulan ke depan.
2. Alokasikan gaji untuk dana darurat
Bukan semata-mata untuk kebutuhan sehari-hari dan bayar cicilan saja, gaji bulanan juga perlu ditabung untuk dana darurat, lho.
Dana darurat perlu dialokasikan untuk mengantisipasi adanya keperluan mendesak yang tak terduga.
Biasanya, dana darurat berada di titik aman jika jumlahnya mencapai tiga sampai enam kali total pengeluaran.
Maka dari itu, kamu bisa menyisihkan 10 persen gaji untuk alokasi dana darurat setiap bulannya.
Jangan sampai terjebak dalam pinjaman online yang memiliki bunga cukup besar, ya!
3. Mengalokasikan gaji untuk investasi
Mau tidak mau, suatu hari nanti kita akan dipertemukan dengan keperluan yang membutuhkan banyak uang.
Oleh karena itu, mengumpulkan dana sejak dini dapat segera dimulai dengan investasi.
Sebaiknya, sisihkan sekitar 10 persen dari total gaji untuk investasi setiap bulannya.
Beberapa instrumen investasi yang dapat kamu pilih yakni emas, reksa dana, hingga saham.
Masing-masing instrumen investasi tentu mempunyai keuntungan dan kerugian masing-masing.
Jadi, sesuaikan instrumen investasi dengan kebutuhan dan tujuan keuangan kamu, ya!
4. Mencari penghasilan tambahan dan hemat belanja
Cara keempat ini adalah pilihan untuk kamu yang ingin memaksimalkan pemasukan bulanan.
Mulai dari mencari penghasilan tambahan hingga hemat belanja dapat membawa kita menuju titik merdeka finansial.
Penghasilan tambahan dapat dilakukan dengan cara berjualan secara online, menjual pulsa, hingga freelance bergantung dengan kemampuan kamu.
Sementara hemat berbelanja bisa kamu mulai dari sekarang agar terbiasa dengan budaya tersebut.
Dengan begitu, tentu saja pos-pos pengeluaran yang sudah kamu rencanakan di awal akan terpenuhi dengan baik karena hemat berbelanja setiap bulannya.
Apabila kamu kebingungan dengan pengaturan pos-pos keuangan, gunakan formula 10 20 30 40.
Melansir dari Tribun Lifestyle, metode 10 20 30 40 dipercaya untuk mengatur keuangan kita agar lebih baik.
Empat komposisi tersebut dimulai dari 10 persen sedekah, 20 persen untuk tabungan dan investasi, 30 persen untuk cicilan dan utang, serta 40 persen untuk biaya hidup.
Tentu saja formula tersebut bisa diatur lagi sesuai dengan gaji setiap bulan serta pengeluaran rutin kamu, ya.
Semoga bermanfaat!
(*)