Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Pare sudah identik dengan rasanya yang pahit.
Meskipun demikian, bagi para pecintanya, sayuran ini bisa sangat menggoyang lidah.
Pare bisa diolah menjadi tumisan atau campuran dalam beberapa makanan.
Tahu nggak kalau pare punya banyak sekali manfaat kesehatan?
Salah satu manfaat utama pare adalah kemampuannya untuk mengatur kadar gula darah.
Bukan hanya itu, dilansir Grid.ID dari FOOD NDTV, pare juga mampu membersihkan organ hati secara alami.
Nah, kita bisa mendapatkan beragam manfaat pare dengan cara merebusnya saja alias dibuat teh.
Berikut beragam manfaat minum teh pare secara rutin:
1. Mengatur gula darah
Pare secara tradisional telah dianggap sebagai makanan alami untuk mengatur kadar gula darah dan mengelola diabetes.
Teh pare juga dapat membantu penderita diabetes.
2. Mengurangi kolesterol dalam darah
Teh pare juga dapat membantu pasien kolesterol menurunkan kadar kolesterol dalam darah mereka.
Hal ini karena sifat anti-inflamasi dari pare.
3. Membersihkan organ hati
Teh pare dapat membantu mendetoksifikasi hati dan juga membersihkan usus.
Otomatis kondisi ini bisa mencegah beragam gangguan pencernaan.
4. Meningkatkan sistem kekebalan
Kehadiran vitamin C dalam pare dapat membantu melawan infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan.
5. Menjaga penglihatan
Teh pare juga dapat meningkatkan penglihatan, karena adanya vitamin A di dalamnya.
Vitamin A adalah prekursor beta-karoten, yang penting untuk kesehatan mata.
Sekarang bagaimana cara membuat teh pare?
Siapkan beberapa irisan pare kering atau segar, air, dan pemanis alami (misalnya madu).
Didihkan pare dalam air, biarkan selama 10 menit.
Masaklah dengan api sedang agar semua nutrisi pare tercampur.
Baca Juga: 6 Manfaat Dibalik Pahitnya Pare, Ampuh Kurangi Gula Darah Hingga Melawan Sel Kanker
Setelah itu, saring dan nikmati minuman ajaib ini.
Jika teh dikonsumsi untuk mengatur gula darah, sebaiknya hindari tambahan pemanis, ya.
Sebagai informasi, pare memiliki beberapa efek samping untuk penderita hipoglikemia.
Oleh karena itu, disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan teh ini ke dalam asupan harian.
(*)