Find Us On Social Media :

Deddy Corbuzier Bantah Terpapar Covid-19 dan Badai Sitokin karena Rajin Berolahraga, Dokter Gunawan Beri Penjelasan Soal Kondisi yang Dialami Sang Presenter

By Corry Wenas Samosir, Selasa, 24 Agustus 2021 | 17:21 WIB

Deddy Corbuzier

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID - Belum lama ini, presenter Deddy Corbuzier sempat terpapar Covid-19 dan alami badai sitokin.

Karena penyakit tersebut, Deddy Corbuzier mengatakan dirinya hampir kehilangan nyawa.

"Badai sitokin ini masa kritis di mana hidup atau mati, itu yang sebenernya terjadi, saya harus menghilang sebentar," ujar Deddy Corbuzier dikutip Grid.ID dari kanal Youtubenya, Selasa (24/8/2021).

Namun Deddy membantah penyakit yang dialaminya lantaran sering berolahraga.

Justru menurutnya dia sembuh karena olahraga.

"Wrong!!! Gue selamat karena olahraga," tulis Deddy dalam Instagram Storynya baru-baru ini.

Deddy juga menanyakan kepada dokter mengapa dirinya bisa terpapar Covid-19, padahal sudah melakukan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Sampaikan Terima Kasih, Deddy Corbuzier Ungkap Kepahlawanan Dokter Gunawan hingga Beri Hadiah Mewah karena Sudah Menyelamatkan Nyawanya

"Kenapa saya lebih sehat, saya bisa kena badai sitokin?" tanya Deddy dengan penasaran kepada dokter Gunawan di kanal Youtubenya.

Dokter Gunawan pun menjelaskan, pada orang yang sehat, terkadang imun merespons secara berlebihan.

"Sel darah putih mengenali virusnya kemudian dia makan. Waktu dimakan virus itu sulit dibunuh, jadi sel darah putih itu bunuh diri. Waktu bunuh diri sel darah putih itu pecah dan dia memicu peradangan," jelas dokter Gunawan.

Maka dari itu, bukan berarti orang yang rajin berolahraga jadi rentan terpapar Covid-19.

Justru keberhasilan sembuh melewati kondisi kritis tinggi karena dibantu dengan olahraga.

"Iya (olahraga), membantu sekali. Waktu saya melakukan treatment ke Anda, responsnya cukup cepat, dalam waktu satu hari demam turun, peradangan turun, masa recovery Anda cepat daripada orang yang ada komorbid atau orang tua," kata dokter Gunawan.

(*)