Dari hasil sementara olah TKP, tidak ditemukan tanda kerusakan di pintu masuk.
"Dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi, diduga pelaku ini mengenal dengan korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," kata AKBP Sumarni saat ditemui di Polres Subang, Kamis (19/8/2021).
Meski demikian, AKBP Sumarni belum dapat memastikan lebih lanjut.
Termasuk terkait motif pembunuhan itu, apakah berkaitan dengan asmara atau dendam, Kapolres belum dapat memastikannya.
Kapolres mengatakan, pihaknya masih menganalisa kesesuaian keterangan saksi satu dengan yang lain hingga barang bakti yang ditemukan di TKP.
"Sudah ada titik terang," ucapnya.
Korban diduga tak cuma dipukul pelaku
Berdasarkan hasil autopsi, kedua korban mengalami luka di bagian kepala.
"Diperkirakan ada pemukulan benda tumpul, yang anak juga ada bekas pukulan di matanya," ucap AKBP Sumarni.
Sementara itu, dari keterangan saksi ada dugaan jika korban sempat diseret oleh pelaku.
Hal itu disampaikan langsung oleh ketua RT setempat, Dede.
Dede menjelaskan bahwa ketika itu ia melihat banyak bercak darah di rumah korban.
Awalnya, ia melihat bercak darah di bagian garasi mobil rumah korban.
Setelah itu ia bergegas ke belakang rumah korban untuk mengecek lebih lanjut.