"Suami saya bawa saya di pesantren, saya didetox di alam terbuka, tidur di alas batu, saya dimandikan dengan semua ayat-ayat suci. Saat itu saya sangat ingin sembuh, niatnya kuat dan anak saya yang harus saya bertanggung jawab akan itu," ungkap Krisdayanti.
Salah satu alasan kuat KD ingin sembuh dari narkoba dan menceritakan masa kelamnya dalam sebuah buku karena dua anak tercintanya.
KD merasa ada sebuah tanggung jawab kepada mereka yang sudah melihat dan bertanya-tanya tentang ibunya yang seorang pengguna narkoba.
Akhirnya ia bisa menjawab semua pertanyaan anak-anaknya ketika sudah sembuh dan menuliskannya dalam buku.
KD sengaja menuliskan kisah kelamnya sebagai pecandu narkoba untuk berbagi kepada publik.
Sejak itu ia memiliki prinsip semua orang berhak memperbaiki diri sendiri dari sesuatu yang buruk karena tak selamanya akan menjadi buruk.
"Nggak ada yang nggak bisa diperbaiki," tuturnya.
Kemudian ketika sudah yakin lepas dari narkoba, akhirnya Krisdayanti pun meninggalkan pondok pesantren tersebut bersama Anang Hermansyah yang menemaninya.
"Anang membawaku pulang setelah yakin aku benar-benar telah terlepas dari narkoba."
"Kugenggam tangan Anang selama dalam pesawat. Alhamdulillah, aku mempunyai suami setegar dan sebaik dia," kata sang DIVA.
(*)