Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Kabar perihal Krisdayanti yang mengaku bahwa dirinya pernah kecanduan narkoba sempat membuat publik geger.
Betapa tidak, Krisdayanti dikenal sebagai diva dengan segudang prestasi dan kehidupan yang sempurna.
Namun ternyata, kehidupannya tak sepenuhnya berkilau.
Krisdayanti mengungkapkan bahwa dirinya merasa kenikmatan semu yang pernah diperolehnya 11 tahun lalu ketika mabuk sabu untuk mengisi kehampaan hati dan pikiran di tengah melejitnya karier di dunia tarik suara.
Sampai-sampai, Krisdayanti terciduk tengah diam-diam gunakan narkoba di kamar oleh mantan suaminya yang saat itu masih terikat pernikahan dengannya, yaitu Anang Hermansyah.
Tak tinggal diam, Anang Hermansyah langsung membawa Krisdayanti ke sebuah pondok pesantren di tengah hutan di Jember, tempat dulu ia pernah menjadi santri.
Hal tersebut untuk memberikan Krisdayanti terapi agar sembuh dan lepas dari narkoba.
Dikutip Grid.ID melalui Suar.id, Selasa (24/8/2021), Krisdayanti menceritakan pengalamannya saat terapi agar lepas dari narkoba.
"Setiap hari aku salat dengan khusyuk, didoakan oleh para kiai dan melakoni hidup murni. Makan minum seadanya, bekerja, dan memperkuat keimanan. Sepanjang itulah Anang tak pernah pergi dari sisiku," katanya.
Kiai di pesantren menggunakan terapi unik untuk membantu Krisdayanti. KD diminta tidur di atas batu di tengah alam terbuka.
"Berhari-hari aku tidur dalam kepungan rasa dingin yang menggigit di atas batu keras itu, ditemani Anang. Pagi-pagi, aku bangun dengan rasa segar yang tak pernah kurasakan," ungkap Yanti.
Peristiwa yang tak dapat dilupakannya, ketika bangun di pagi hari sejumlah warga setempat mengerumuni Yanti dan Anang, dengan wajah penasaran.
Ajaib, terapi unik itu, ditambah dialog dengan para kiai memulihkan kondisi KD dari kekosongan jiwa dan kecanduan narkoba.
Dikutip Grid.ID melalui Tribunnews.com, Selasa (24/8/2021), saat itu KD juga sudah bertekad untuk lepas dari narkoba yang sangat sulit dilakukan sendiri.
"Suami saya bawa saya di pesantren, saya didetox di alam terbuka, tidur di alas batu, saya dimandikan dengan semua ayat-ayat suci. Saat itu saya sangat ingin sembuh, niatnya kuat dan anak saya yang harus saya bertanggung jawab akan itu," ungkap Krisdayanti.
Salah satu alasan kuat KD ingin sembuh dari narkoba dan menceritakan masa kelamnya dalam sebuah buku karena dua anak tercintanya.
KD merasa ada sebuah tanggung jawab kepada mereka yang sudah melihat dan bertanya-tanya tentang ibunya yang seorang pengguna narkoba.
Akhirnya ia bisa menjawab semua pertanyaan anak-anaknya ketika sudah sembuh dan menuliskannya dalam buku.
KD sengaja menuliskan kisah kelamnya sebagai pecandu narkoba untuk berbagi kepada publik.
Sejak itu ia memiliki prinsip semua orang berhak memperbaiki diri sendiri dari sesuatu yang buruk karena tak selamanya akan menjadi buruk.
"Nggak ada yang nggak bisa diperbaiki," tuturnya.
Kemudian ketika sudah yakin lepas dari narkoba, akhirnya Krisdayanti pun meninggalkan pondok pesantren tersebut bersama Anang Hermansyah yang menemaninya.
"Anang membawaku pulang setelah yakin aku benar-benar telah terlepas dari narkoba."
"Kugenggam tangan Anang selama dalam pesawat. Alhamdulillah, aku mempunyai suami setegar dan sebaik dia," kata sang DIVA.
(*)