Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Gwyneth Montenegro, seorang perempuan yang mengaku pernah menjadi pelacur selam 12 tahun membagikan kisah hidupnya melalu buku yang dia tulis di akhir 2017 lalu.
Dalam bukunya itu, Gwyneth menceritakan awal mula dirinya terjerumus dalam bisnis prostitusi setelah menjadi korban pemerkosaan oleh sekelompok orang.
Dikutip Grid.ID dari Suar.id, selama 12 tahun mendalami profesi sebagai pelacur, Gwyneth mengaku sudah melayani lebih dari 10 ribu.
Para pria yang datang mengencaninya itu berasal dari beragam latar belakang berbeda.
Setelah pensiun dari dunia gelap itu, Gwyneth memutuskan untuk menulis buku.
Buku itu berisikan pengalaman hidup Gwyneth menjadi seorang pelacur dengan judul 10,000 Men and Counting.
Dikutip Grid.ID dari Tribunjakarta.com, Gwyneth juga membongkar alasan para pria masih suka 'jajan' di luar meski sudah beristri.
Tampaknya hal tersebut yang membuat buku tulisan Gwyneth menarik perhatian para wanita untuk membawanya.
Rupanya alasan dari kebanyakan pria bukan terkait soal cara berhubungan seks yang aneh seperti dalam film porno.
Akan tetapi, para pria sebetulnya hanya ingin para wanita, terutama istri mereka, bersikap 'membutuhkan'.
Ya, menurut Gwyneth, para pria sebetulnya ingin terlihat bahwa mereka dibutuhkan untuk berhubungan intim.
Itu artinya, pria umumnya selalu suka melihat wanita yang birahi, kemudian meminta mereka untuk berhubungan intim.
"Itu adalah fantasi yang paling mereka harapkan," ujar Gwyneth.
Dia mengatakan, cara dan teknik hubungan intim itu bukan sesuatu yang paling penting.
"Tapi para wanita harus memperlihatkan, bahwa mereka benar-benar ngebet ingin bercinta dengan suami atau pasangan mereka," kata Gwyneth.
Gwyneth pun menyarankan para wanita agar terlihat begitu ingin berhubungan dengan pasangan mereka.
Hal tersebut agar para pria tak mencari wanita lain di luar.
"Bahkan, berpura-pura sajalah bila kamu (wanita) sebenarnya tak terlalu ingin," ujar Gwyneth.
Bahkan, dengan cara ini, Gwyneth mengaku bisa sukses di jalur prostitusi.
Itulah mengapa dia sangat 'laris', sehingga bisa sampai melayani lebih dari 10.000 klien.
"Mereka itu hanyalah para pria yang ingin senang, dan mereka ingin agar kamu merasa senang juga," kata Gwyneth.
Sementara itu, mengenai anggapan pria hanya ingin berhubungan dengan PSK berusia muda hanyalah sebuah mitos belaka.
Menurut Gwyneth, tak sedikit para pelacur yang sudah tak muda lagi namun masih memiliki pelanggan setia. (*)