Lilin melambangkan terang Kristus karena Kristus sendiri dianggap terang.
Lilin juga secara simbolis melambangkan akhir dari masa kegelapan atau kesulitan dan tantangan.
Mereka melambangkan perubahan menjadi lebih baik.
Selama Halloween, orang-orang di beberapa tempat masih percaya bahwa jika seseorang membawa lilin antara jam 11 dan 12 malam dan lilinnya padam, itu berarti orang tersebut berada di bawah mantra atau semacam sihir.
Di gereja Kristen, lilin memiliki arti penting yang sangat besar karena semua kebaktian di gereja dilakukan dengan menggunakan lilin yang menyala.
Mereka digunakan selama banyak upacara seperti upacara pembaptisan gereja dan pernikahan.
Orang yang dibaptis dan ayah baptisnya membawa lilin yang menyala, yang merupakan simbol masuknya jiwa baru ke dalam gereja.