Juga, selama upacara pernikahan, pengantin membawa lilin yang menyala, yang secara simbolis mewakili cinta mereka kepada Kristus, serta keinginan mereka untuk memberkati dan melindungi pernikahan mereka.
Lilin sebagian besar digunakan di Gereja Ortodoks, oleh Orang Percaya yang menyalakan lilin di depan Ikon orang-orang kudus mereka.
Kebiasaan itu mewakili iman dan keinginan mereka untuk perlindungan dan bimbingan dari Tuhan.
Di Gereja Katolik Roma, lilin juga digunakan selama beberapa ritual dan juga melambangkan tindakan penyembahan kepada Tuhan.
Dalam Yudaisme, mereka dianggap sebagai simbol Sukacita dan kehadiran Ilahi Tuhan.
Karena kerapuhan, mereka secara simbolis mewakili kerapuhan hidup itu sendiri dan pengingat bagi orang-orang untuk lebih menghargai hidup.
Tah hanya itu, mereka harus menghargai setiap hari karenanya karena tidak pernah tahu kapan akan menjadi hari terakhir kita.
Lilin juga digunakan di beberapa agama lain seperti Buddha atau agama atau gerakan lainnya.
(*)