Find Us On Social Media :

Lega Banget! Peneliti Amerika Sebut para Penyintas Covid-19 Takkan Alami Kerusakan Paru-paru Permanen, Begini Penjelasannya  

By Silmi, Kamis, 26 Agustus 2021 | 18:18 WIB

Ilustrasi paru-paru

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur Aziza

Grid.ID - Selama iini, publik dibuat khawatir dengan efek yang akan terjadi setelah mengidap Covid-19.

Ya, tak sedikit berita beredar mengenai topik pembahasan ini.

Banyak yang mengatakan bahwa efek mengerikan akan diterima oleh para penyitas Covid-19.

Terutama pada paru-paru mereka.

Namun, ada sedikit kabar melegakan untuk para penyitas Covid-19.

Melansir Nakita.ID, menurut penelitian, penyitas Covid-19 yang sudah pulih terhindar dari kerusakan paru.

Hal ini diungkap oleh para peneliti dari Loyola Medicine, Maywood, Illinois, Amerika.

Baca Juga: Panjang Umur Kebaikan! Jiwa Kesatria Dokter Gunawan Dibongkar Habis Deddy Corbuzier, sang Pahlawan Kemanusiaan Rela Melakukan Hal Ini untuk Merawat Pasien Covid-19

Setelah sembuh dari Covid-19, para penyitas terhindar dari kerusakan pernapasan jangka panjang atau permanen.

Para peneliti juga mengambil kesimpulan ini setelah mengamati para penyitas Covid-19.

Pengamatan dilakukan pada mereka yang terpapar tanpa gejala, mengalami gejala sedang, atau bahkan parah.

Beberapa penyitas juga menjalani operasi paru-paru yang tidak ada kaitannya dengan Covid-19, seperti menjalani operasi kanker paru.

Mengutip Kompas.com dari WebMD, pengamatan tersebut menemukan kalau penyitas tidak mengalami kerusakan paru-paru permanen karena Covid-19.

"Sejak awal pandemi, hal yang menjadi pertanyaan besar adalah apakah Covid-19 akan menghasilkan kerusakan permanen pada paru-paru kita," kata penulis studi senior Dr Zaid Abdelsattar, ahli bedah toraks dan kardiovaskular.

Baca Juga: Kasus Konfirmasi Covid-19 Dikabarkan Akan Kembali Naik Beberapa Hari ke Depan, Tenaga Medis Indonesia Perlu Diantisipasi

"Penelitian ini memberikan kami kesempatan langka untuk memelajari para penyintas Covid-19 tanpa gejala dan melakukan pengamatan untuk membantu kami menjawab pertanyaan ini," tambahnya.

Otopsi dari korban meninggal Covid-19 dan penelitian tentang pasien dengan stadium akhir penyakit paru-paru menemukan masalah paru-paru yang serius.

Meski demikian, masih belum diketahui apa yang menyebabkan sebagian pernapasan pasien bisa pulih dan sebagian lagi tidak.

Penelitian tersebut juga menunjukkan kalau penyitas Covid-19 yang benar-benar sembuh tidak akan mengalami kerusakan paru permanen.

"Studi kami menunjukkan jika kita tertular Covid-19 dan kemudian sepenuhnya pulih, jaringan paru-paru kita juga kemungkinan akan sembuh total, tanpa kerusakan permanen," sambung Abdelsattar.

Wah, bagaimana menurutmu?

Baca Juga: Tes PCR Jadi Syarat Wajib Mengikuti Tes SKD CPNS 2021, Beginilah Nasib Peserta yang Hasilnya Positif Covid-19

 

(*)