Anggota DPU Kota Bandung pun juga menemukan bahwa gorong-gorong tersebut ditata bak sebuah kamar.
Bahkan di dalam saluran air itu beberapa benda seperti kasur, bantal, hingga pakaian yang digantung.
Didi Ruswandi mengatakan, pihaknya telah menemukan orang yang tinggal di gorong-gorong itu.
"Anggota saya menemukan ada dua ibu-ibu dengan gerobak yang lagi duduk-duduk dekat situ. Keduanya mengiyakan (tinggal di dalam gorong-gorong)," kata Didi Ruswandi.
Selain ibu-ibu, Didi juga menduga bahwa ada laki-laki yang tinggal di gorong-gorong itu.
"Soalnya ada baju laki-laki juga dan kasurnya ada tiga. Tapi yang laki-laki enggak ada saat itu," kata Didi.
Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Tono Rusdiantono mengatakan, tuna wisma atau PMKS yang tinggal di gorong-gorong itu bukanlah warga kota Bandung.