"Tidak," jawab si wanita.
Pertanyaan itu sampai diulang sekali lagi dan tetap dijawab tidak oleh mempelai wanita.
Selanjutnya mempelai pria melaksanakan ijab kabul dengan wali wanita.
Kemudian pihak penghulu meminta si pria menandatangani sebuah surat.
Tak lama berselang, mempelai pria bangun dari tempat duduknya sambil memegang mik dan langsung mengumumkan kata talak.
"Sanai ake mada ma talak Yati (Hari ini saya talak Yati)," katanya dalam bahasa Bima.
Sontak keluarga korban mengamuk dan menyerang si pria.