Pengantin pria itu disebut-sebut berasal dari Desa Kalampa, Kecamatan Woha.
“Dou kalampa ta (Orang Kalampa),” tulis akun facebook Harda Aqila menggunakan Bahasa Bima di kolom komentar.
Lewat sebuah postingan di Facebook, akun atas nama Nuraini D'Nrp membeberkan permasalahan yang terjadi.
Disebutkannya bahwa si cewek dalam kondisi hamil dan mereka sepakat untuk menikah.
Tapi, beberapa hari kemudian si cowok berubah pikiran dan berniat untuk tidak menikahi si cewek karena tidak dapat restu dari pihak keluarga.
"Hanya sedikit meluruskan, ceritanya si perempuan ini dalam keadaan hamil.
Lalu si laki-laki tidak ingin bertanggungjawab.