Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, nasib tak baik diterima oleh Neneng.
Pasalnya, saat akan pulang ke rumahnya usai bekerja di rumah majikan, ia justru mendapatkan perlakuan tak menyenangkan.
Neneng, yang saat itu akan pulang ke rumah, justru dianiaya oleh tetangga majikannya.
Mengutip KOMPAS.com pada Rabu (25/8/2021), kejadian tersebut diketahui terjadi pada Senin (23/8/2021) lalu.
Neneng diketahui bekerja di rumah majikannya di Jalan Alwashliyah Nomor 37 RT 003 RW 004, Jati, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.
Kejadian tersebut terekam dalam CCTV di sekitar tempat kejadian.
Dalam rekaman tersebut, terlihat Neneng dilempari menggunakan sesuatu.
Kemudian saat ia sudah berjalan menjauh, justru pelaku menjenggut kepalanya.
Tak hanya itu, kepala Neneng pun dibenturkan ke pagar rumah.
Usut punya usut, penganiayaan tersebut dipicu oleh masalah pembuangan air kotor dari rumah majikan Neneng yang mengalir ke rumah pelaku.
Sedangkan, mengutip TribunJakarta.com pada Rabu (25/8/2021), diketahui pelaku adalah WD (65).
WD yang merupakan warga RT 03/RW 04, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur ini justru sempat membantah telah melakukan penganiayaan terhadap Neneng.
Hal itu disampaikan oleh ketua RT setempat yang sudah menemui WD.
"Tadi pagi pas saya, Pak RW, Bhabimkamtibmas, sama Siskomas datang kami tanya kenapa berbuat seperti itu. Terus Pak WD membantah, katanya dia enggak ngapa-ngapain korban," ujarnya.
Setelah itu, personel Bhabimkamtibmas Kelurahan Jati, Polsek Pulogadung pun langsung menunjukkan bukti rekaman CCTV saat WD melakukan penganiayaan tersebut.
Tak lagi bisa mengelak, WD akhirnya mengakui perbuatannya pada Neneng.
"Setelah ditunjukkan video sama pak Bhabimkamtibmas baru mengaku. Tadi polisi yang datang baru Bhabimkamtibmas doang, anggota lain dari Polsek sepengetahuan saya belum," lanjutnya.
(*)