Grid.ID - Anak yang memasuki masa pertumbuhan perlahan akan semakin aktif bergerak.
Kecelakaan kecil seperti kepala terbentur pun tak bisa dihindari di masa anak yang tengah aktif ini.
Meskipun sebenarnya ini adalah hal yang normal, ada tindakan yang harus segera diambil orang tua saat kepala anak terbentur lantai.
Mungkin anak terlihat baik-baik saja, namun dampaknya bisa terjadi beberapa hari setelahnya.
Oleh karena itu, jangan pernah menyepelekan anak yang kepalanya terbentur benda keras, ya!
Benturan pada kepala anak terutama yang usianya masih di bawah 9 tahun bisa menyebabkan cedera.
Memang tidak semua anak mengalami cedera saat kepalanya terbentur lantai atau dinding, namun ada beberapa tanda yang harus diwaspadai.
Umumnya cedera kepala pada anak juga terjadi berulangkali pada anak-anak di bawah 4 tahun.
Cedera kepala pada anak memang akan sering terjadi, karena mereka banyak bergerak.
Mereka berlari, berguling, memanjat, bergelantungan, dan kemudian kehilangan keseimbangan.
Tak jarang, saat jatuh kepala anak terbentur lantai sehingga benjol atau bercucuran darah.