Berani melangkah maju menjadi tentara profesional atau terus mempertahankan dwifungsi ABRI.
Beruntung TNI memiliki perwira-perwira pemikir yang membawa TNI kembali ke khittah-nya.
Keluarnya TNI/Polri dari gelanggang politik, tak lepas dari peran Agus Widjojo dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Keduanya pernah ditugaskan oleh Pangab Jenderal TNI Wiranto pada 1998 untuk menyiapkan konsep reformasi TNI.
Konsep itu dinamakan “Paradigma Baru TNI.”
Kemudian saat menjadi Wakil Ketua MPR dari Fraksi TNI/Polri, Agus Widjojo mengimplementasikan konsep itu.
Dia berhasil membawa TNI/Polri turun lebih cepat dari panggung politik praktis.
Alhasil mulai tahun 2004, TNI/Polri tidak lagi memiliki kursi di parlemen.
Lima tahun lebih cepat dari yang disepakati semula oleh para elite politik.
Agus Widjojo terus melontarkan gagasan reformasi di tubuh militer.
Satu hal yang paling diingat publik adalah ketika ia mewacanakan reformasi Komando Teritorial.