Sudah ada sejak sebelum isu mural kritik yang kini menjadi viral.
"Ada sudah lama, saya juga tidak tahu kapan pastinya," jelasnya.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, membenarkan bahwa penghapusan coretan itu dilakukan atas instruksinya.
"Saya mempersilahkan dan terbuka terhadap kritik, tapi itu kan tembok rumah orang," ucap Gibran, Rabu (25/8/2021), melansir dari Tribun Wow.
"Corat-coret yang ada di Pasar Legi itu bukan seni, itu vandalisme, " jelasnya.
Penghapusan itu dilakukan oleh aparat gabungan Satpol PP hingga Linmas.
Kepala Satpol PP, Arif Darmawan membenarkan bahwa coretan vandalisme itu sudah dihapus oleh pihaknya.