Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur Aziza
Grid.ID - Kamu tim mana nih, suka pakai bra atau tidak?
Well, beberapa wanita memang memilih untuk tidak memakai bra saat mereka berada di rumah atau saat sedang tidur.
Bukan tanpa alasan, tak sedikit wanita yang percaya bahwa penggunaan bra akan berdampak buruk bagi kesehatan mereka.
Bahkan nih, sebuah kabar yang beredar di masyarakayt luas menyatakan bahwa tidur menggunakan bra dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Dilansir John Hopkins Medicine melalui Kompas.com, rupanya tidur pakai bra dapat memicu kanker adalah mitos.
Meski begitu, masih banyak wanita yang memilih tidur tanpa bra lantaran percaya pada mitos tersebut.
Namun, melansir GridHealth.ID, rupanya wanita justru akan merasakan dampak yang cukup terasa jika keseringan tidak memakai bra dalam jangka waktu lama, baik itu dampak baik maupun dampak buruk.
Melansir dari laman Reader's Digest (23/10/2020), berikut dampak yang bisa dirasakan jika wanita tidak memakai bra dalam jangka waktu lama:
1. Berisiko mengalami nyeri leher
Risiko ini berkaitan dengan ukuran payudara.
Saat wanita memiliki payudara besar dan tidak memakai bra, maka risiko mengalami nyeri leher atau tengkuk sangatlah besar.
Sebuah studi menemukan kaitan besar antara ukuran cup/mangkuk payudara dengan nyeri yang terjadi pada pundak juga tengkuk.
Ketika payudara tak disangga oleh bra, maka beban otot pada pundak dan leher akan semakin berat tertarik ke bawah dan hal ini lah yang bisa memicu datangnya nyeri otot.
2. Berisiko cedera ketika olahraga
Sudah barang tentu wanita tak akan mendapatkan sesi olahraga yang nyaman dan memuaskan ketika tidak memakai bra.
Payudara yang tak disangga oleh bra akan bergoyang kesana kemari mengikuti gerakan tangan, kaki dan tubuh ketika bergerak dinamis.
Hal ini meningkatkan risiko jaringan tisue payudara cedera, dari level ringan hingga berat.
3. Payudara akan menggantung
Tidak memakai bra, payudara yang berukuran besar akan menggantung.
Sebaliknya, saat mengenakan bra, payudara akan tersangga maksimal karena ligamennya terangkat dengan bantuan kawat bra.
Baca Juga: Dirundung soal Bentuk Payudara Kendur, Wulan Guritno Nekat Ingin Operasi?
Payudara yang makin menggantung ini ternyata juga bisa disebabkan oleh banyak faktor.
Mulai dari faktor usia, kehamilan, dan faktor lain seperti kebiasaan merokok.
Proses menyusui ternyata juga tak memberikan sumbangan besar ke dalam penyusutan kekencangan payudara.
Tanpa bra, payudara yang berukuran besar akan menggantung.
Sebaliknya, ketika mengenakan bra, payudara akan tersangga maksimal karena ligamennya terangkat dengan bantuan kawat bra.
Payudara yang makin menggantung ini juga bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari faktor usia, kehamilan, dan faktor lain seperti kebiasaan merokok.
Proses menyusui juga tidak memberikan sumbangan besar ke dalam penyusutan kekencangan payudara.
Baca Juga: Bentuk Payudara Hingga Mata Bisa Jadi Pertanda Wanita Sudah Tak Perawan, Berikut Ciri-cirinya
Sebaliknya, saat kamu memakai bra, postur tubuh justru akan membaik.
Tulang belakang pun akan tegak sempurna seperti yang seharusnya.
Lantas, apakah kemudian bisa disimpulkan bahwa mengenakan bra akan mengubah postur tubuh?
Belum tentu.
Hanya pemakaian bra dengan ukuran dan bentuk yang salah saja yang akan mengubah postur tubuh.
Ketika kamu menggunakan bra terlalu ketat, maka bra akan menarik otot pundak dan punggung ke arah depan.
Menurut Alexis Parcells MD, ahli bedah plastik asal New Jersey, ketika seorang wanita mengenakan bra dengan ukuran dan model yang tepat, maka ia bisa berjalan dan beraktivitas leluasa seolah tak mengenakan bra.
(*)