Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Harian Kompas berkolaborasi dengan BliBli dan Boston Consulting Group (BCG) menyelenggarakan diskusi MSMEs Update 2021.
Diskusi ini mengusung tema ‘Kobarkan Semangat, UMKM Indonesia Bangkit’.
Tidak dipungkiri di tengah pandemi Covid-19, sebagian besar UMKM terdampak, dan tidak sedikit yang lumpuh bahkan gulung tikar.
Sementara itu perekonomian Indonesia ditentukan oleh UMKM.
“UMKM seperti tulang punggung. Saya mengartikan tulang punggung seperti badan kita, tulang yang menopang rusuk-rusuk dan lainnya, harus kuat meski di era pandemi, tentunya harus kuat oleh UMKM,” ucap Pimpinan Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra secara virtual, Kamis (26/8/2021).
Di kondisi seperti ini digitalisasi UMKM jadi solusi yang jitu belakangan ini agr tetap bisa bertahan.
Data mengatakan, pemerintah Indonesia sudah mencatat bahwa 16 persen atau 10.25 juta UMKM sudah masuk ke pasar digital.
Pelaku UMKM kini masih terus belajar ranah digital.
“Kita bisa beroeran untuk mendorong pertumbuhan UMKM. 74 persen dari UMKM di Indonesia sudah aware bahwa oh ada ecommerce loh, tetapi hanya 20 persen yang memiliki kemampuan dan pengetahuan secara digital, dan bisa move ke online,” kata CEO & Co-Founder BliBli Kusumo Martanto.
Dalam diskusi ini, pemerintah melalui Kementerian BUMN mendorong BUMN dengan bentuk bantuan modal dan juga membantu UMKM memasuki pasar digital.
Menteri BUMN Erick Thohir turut memberikan penjelasan di acara diskusi ‘Kobarkan Semangat, UMKM Indonesia Bangkit’.
“Ini bagian juga yang tidak kalah pentingnya pada saat covid ini bagaimana memastikan job creation atau pembukaan lapangan kerja bisa tercapai,”
“Job creation itu harus dikerjakan bersama-sama tidak hanya pemerintah, tetapi juga bersama para pengusaha. Baik pengusaha besar, UMKM ataupun usaha mikro,” tandas Erick Thohir.
(*)