Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Masih ingat dengan vokalis band Zivilia, Zul Zivilia, yang pernah terancam hukuman mati hingga penjara seumur hidup?
Lepas dari ancaman hukuman mati dan penjara seumur hidup, Zul Zivilia akhirnya divonis 18 tahun penjara karena terbukti menjadi perantara narkotika.
Terhitung dua tahun mendekam di penjara, seperti apa kabar Zul Zivilia sekarang?
Melansir dari kompas.com, istri Zul, Retno Paradinah menyebut suaminya sudah tidak berselera untuk bermusik lagi.
“Dia (Zul Zivilia) sekarang enggak ini lagi sama musik, gak mau bermusik lagi sih," ucap Retno dihubungi wartawan, Minggu (7/3/2021).
Terakhir kali Zul diminta Kalapas membuatkan lagu belum lama ini.
"Paling kayak Kalapas minta dibikinin lagu, nah dia buatin tuh Lapas kemarin,” sambungnya.
Baca Juga: Ajukan Kasasi, Keluarga Zul Zivilia Tidak Terima Zul Divonis 18 Tahun Penjara
“(Lagunya) Untuk Lapas Salemba sudah satu, Lapas Cipinang juga satu,” tambah Retno.
Berbanding terbalik dari kegiatan bermusik, kini pelantun 'Aishiteru' itu justru berdakwah di dalam penjara.
Berkat kegiatannya berdakwah dan mengajar ngaji, Zul sampai dipanggil dengan sebutan guru.
“Sekarang dia (Zul) dakwah-dakwah, ngajar, ngaji juga. Jadi di sana tuh mereka yang dekat-dekat dia manggil kak Zul itu guru, saya juga baru tahu,” kata Retno.
“Terus kemarin waktu minggu lalu telepon pakai nomor orang di sana kan, ada yang manggil kak Zul guru, bingung guru siapa,” lanjutnya.
Sebagai informasi, Zul Zivilia ditangkap di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara, Maret 2019 lalu.
Saat penangkapan, polisi menyita barang bukti yakni narkoba jenis sabu seberat 9,54 kilogram dan ekstasi 24,000 butir.
Sementara itu, istri Zul, Retno Paradinah pernah mengungkapkan ketidaksiapannya ketika sang suami terancam dihukum mati atas perbuatannya.
Tanpa sang suami, Retno Paradinah harus putar otak demi menghidupi keluarga.
Dikutip dari Tribunstyle.com melalui akun Instagram pribadinya, Selasa (14/5/2019), Retno Paradinah sempat berjualan kue dan membuka jastip.
Lewat unggahan Insta Storiesnya, Retno rajin menawarkan jastip atau jasa titipan.
Usaha itu dijalani Retno untuk memenuhi kebutuhannya menjelang hari Lebaran.
Apalagi setelah Zul mendekam di penjara, Retno harus mencari nafkah untuk kedua anaknya.
Dia menawarkan jastip berbagai keperluan untuk hari Lebaran di Pasar Tanah Abang.
Dari baju batik, muslim, anak hingga baju impor ditawarkan Retno.
Selain baju, Retno juga berjualan kue kering khas bulan Ramadhan.(*)