Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Publik baru-baru ini dibuat geram dengan kabar mengenai Bupati Jember yang menerima honor puluhan juta dari pemakaman pasien covid-19.
Bupati Jember, yakni Hendy Siswanto dikabarkan menerima honor Rp 70 juta dari pemakaman pasien covid-19.
Tak hanya Bupati Jember, sejumlah pejabat pemerintah di Kabupaten Jember juga menerima honor puluhan juta tersebut.
Selain Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda), Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember hingga Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember juga menerima honor tersebut.
Melansir dari Tribunnews.com, masing-masing pejabat tersebut diketahui menerima honor Rp 70.500.000,- dari pemakaman pasien covid-19.
Dengan demikian, total nilai honor yang diterima dari empat pejabat tersebut mencapai Rp 282.000.000.
Sontak, hal ini pun memicu amarah publik, mengingat masyarakat Indonesia saat ini masih melawan berbagai keterbatasan di kondisi pandemi covid-19.
Namun, baru-baru ini Bupati Jember Hendy Siswanto akhirnya buka suara mengklarifikasi terkait kabar tak sedap tersebut.
Melansir dari Kompas.com. Hendy Siswanto berdalih bahwa honor yang diterimanya langsung disalurkan kepada keluarga pasien covid-19.
“Honor yang saya terima itu langsung kami berikan pada keluarga yang meninggal karena covid-19, yang tidak mampu,” kata Hendy Siswanto yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Jumat (25/8/2021).
Ia menerima honor tersebut sebagai konsekuensi dari penanggung jawab yang bertugas memonitor pemakaman jenazah covid-19.
Hendy Siswanto mengungkapkan, berdasarkan regulasi yang berlaku, terdapat peran pengarah, penanggung jawab, ketua, anggota dalam tim pemakaman covid-19.
Peran tersebut berfungsi untuk melakukan monitoring dan evaluasi.
Honor dari tim pemakaman tersebut senilai Rp 100.000 per warga yang meninggal karena covid-19.
Hendy Siswanto menjelaskan honor senilai Rp 70 juta tersebut merupakan akumulasi dari seluruh warga yang meninggal akibat covid-19.
“Kenapa sekarang sampai Rp 70 juta, karena dihitung dari jumlah yang meninggal,” ujar Hendy Siswanto.
Jumlah warga yang meninggal karena covid-19 di Jember pada bulan Juni-Juli 2021 memang diketahui meningkat.
Hendy Siswanto juga mengaku bahwa ini adalah kali pertama dirinya menerima honor dari tim pemakaman jenazah covid-19 tersebut.
(*)