Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Suami aktris Ayudia Bing Slamet, Ditto Percussion, termasuk artis Tanah Air yang sukses merintis bisnis.
Ditto Percussion dan Ayudia Bing Slamet saat ini tengah membangun bisnis bersama, yakni dalam bidang kuliner.
Namun rupanya, jiwa berbisnis Ditto Percussion bukan terjadi saat sudah menikah dengan Ayudia Bing Slamet, melainkan sejak dirinya duduk di bangku SMA.
Dalam Instagram pribadinya, Ditto Percussion pernah menyampaikan bahwa dirinya bisa menabung sejak SMA karena sukses berbisnis.
Mulai dari dagang jaket, baju angkatan, hingga menjual vespa pun pernah dilakukan oleh Ditto Percussion.
Ditto Percussion tentu tak sekadar melakoni bisnis ala kadarnya, namun cara cerdas dan strategi yang tepat tentu sudah direncanakan.
Lantas, bagaimana cara memulai bisnis bagi pemula terutama bagi remaja yang baru duduk di bangku SMA?
Mengutip dari TribunBisnis, berikut 6 cara memulai bisnis untuk pemula agar dapat meraup cuan yang melimpah.
1. Melihat peluang bisnis yang potensial
Mengamati tren dan kebutuhan yang sedang berlangsung saat ini sangat mendukung kesuksesan bisnis kamu, lho.
Misalnya saja saat masa pandemi sekarang ini, menjual kebutuhan rumah tangga hingga produk kesehatan pasti lebih laku ketimbang barang fashion.
Selain itu, amatilah kira-kira bisnis apa yang belum hadir di daerahmu.
Jika belum ada agen atau distributor di daerahmu, tentu saja kamu dapat segera memulai sebagai pelopor bisnis pada produk yang sedang tren.
2. Lakukan survei pasar
Apabila sudah menentukan produk yang akan dijual, lakukan survei pasar.
Kamu dapat melakukan survei harga yang biasanya ditawarkan oleh kompetitor agar produk bisnismu dapat bersaing di pasaran.
Berikutnya, lakukan survei lokasi untuk menjual produk yang akan kamu pasarkan.
Pastikan cari lokasi yang terbuka untuk umum dan strategis, namun tetap mempertimbangkan biaya sewanya, ya.
Yang terakhir adalah survei konsumen.
Mengenai survei konsumen, kamu dapat menyesuaikan produk bisnismu dengan pembeli yang akan melariskan daganganmu.
Misalnya apabila ingin menjual kopi di dekat kampus, ketahui dulu berapakah uang jajan mahasiswa pada umumnya.
Dengan begitu, kamu dapat menyesuaikan harga produk bisnis yang akan kamu jual.
3. Sesuaikan dengan modal
Modal adalah hal terpenting saat kamu memulai bisnis.
Jika belum memiliki modal yang besar, cukup mulai bisnis kecil-kecilan dengan dana yang terjangkau.
Jangan sampai kamu terlibat utang hanya karena meminjam uang untuk modal, ya.
Kalau terpaksa pinjam uang di bank atau pihak lain, hitung dan rencanakan cara melunasinya dan kaitkan dengan keuntungan yang akan kamu dapatkan dari bisnis tersebut.
4. Manfaatkan media sosial dan marketplace
Cara yang keempat adalah manfaatkan media sosial atau marketplace untuk menjual produk bisnismu.
Agar penjualan dapat terjangkau dengan luas, tentu media sosial sangat membantu.
Jangan lupa untuk beri fitur dan promo menarik pada bisnis kamu agar laris dibeli oleh konsumen, ya.
5. Belajar dari ahlinya
Tidak ada salahnya untuk belajar bisnis dari ahlinya.
Salah satu caranya adalah dengan mengikuti pelatihan usaha dan lokakarya bagi pemula.
Kamu bisa bebas menanyakan apapun soal bisnis kepada ahlinya agar tidak salah langkah dan mendapat panduan yang penting untuk memulai jadi pengusaha.
6. Memilih tabungan yang tepat
Tahap yang terakhir ini tentu tidak boleh diremehkan.
Pasalnya, jika bisnismu berjalan lancar dan meraup untung berlebih, menyimpan cuannya harus diperhatikan, lho.
Maka dari itu, pilih tabungan dengan keuntungan yang sesuai dengan kebutuhanmu agar uang hasil bisnismu dapat tersimpan dengan baik.
Semoga bisnismu berjalan lancar ya!
(*)