3. Siapkan, Bukan Sisihkan
Kamu harus menyiapkan alokasi dana khusus untuk investasi. Jangan menunggu hingga gaji bulanan kamu tersisa baru berinvestasi.
Jangan mengurangi besaran tabungan atau investasi yang semestinya kamu siapkan. Tetapi, kamu boleh berinvestasi dengan nominal yang lebih besar, hanya apabila memang tengah memiliki uang lebih. Jangan sampai investasi justru mengganggu cash flow kamu.
4. Belajar
Investasi tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Apa pun jenis asetnya, kamu diharapkan memiliki pengetahuan mengenai aset tersebut, baik secara fundamental maupun analisis.
Hal ini dibutuhkan agar kamu bisa menentukan strategi investasi yang tepat sesuai dengan tujuan Anda dan meminimalisir risiko kerugian.
5. Cari Penghasilan Tambahan
Kalau menurut kamu gaji saja tidak cukup, kamu bisa melakukan pekerjaan tambahan untuk memperoleh penghasilan lebih. Misalnya dengan membuka jasa terjemahan, jasa les, menjadi freelance, atau berjualan online.
Dengan cara ini, modal investasi juga jadi semakin besar, imbal hasilnya juga bisa jadi semakin menarik.