3. Cedera kepala atau leher
Trauma kepala atau leher dapat memengaruhi telinga bagian dalam, saraf pendengaran, atau fungsi otak yang terkait dengan pendengaran.
Cedera seperti itu biasanya menyebabkan tinnitus hanya pada satu telinga.
4. Obat-obatan
Sejumlah obat dapat menyebabkan atau memperburuk tinnitus.
Umumnya, semakin tinggi dosis obat-obatan, semakin buruk tinitusnya.
Siapa pun dapat mengalami tinnitus, tetapi faktor-faktor ini dapat meningkatkan risikonya:
- Paparan kebisingan yang keras.
- Usia
- Seks (pria lebih mungkin mengalami tinnitus).
- Penggunaan tembakau dan alkohol.
- Masalah kesehatan tertentu. Obesitas, masalah kardiovaskular, tekanan darah tinggi, dan riwayat radang sendi atau cedera kepala bisa meningkatkan risiko tinnitus.
(*)