Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Usai Olimpiade, sekarang giliran Paralimpiade Tokyo 2020 yang menjadi perhatian masyarakat dunia.
Digelar sampai 5 September 2021 mendatang, satu atlet dari cabang parapowerlifting atau angkat besi telah membawa kemenangan.
Melansir dari Kompas.com, Ni Nengah Widiasih berhasil menyabet medali perak bagi Indonesia dari ajang bergengsi tersebut.
Sang atlet diketahui berhasil menyabet medali perak dalam kelas 41 kilogram putri yang digelar di Tokyo International Forum, Kamis (26/8/2021).
Diketahui, Ni Nengah Widiasih berhasil mencatat angkatan terbaik seberat 98 kilogram.
Pada ajang tersebut, para atlet diketahui diberi kesempatan sebanyak 3 kali untuk melakukan angkatan.
Pada angkatan pertama, Ni Nengah Widiasih berhasil mencatat angkatan 96 kilogram.
Baca Juga: Allianz Memulai Kemitraan Global Olimpiade dan Paralimpiade untuk 8 Tahun ke Depan
Namun pada kesempatan kedua dia gagal untuk melakukan angkatan seberat 98 kilogram.
Untungnya di kesempatan ketiga, Ni Nengah Widiasih berhasil melakukan angkatan seberat 98 kilogram.
Sementara itu, medali emas diraih oleh atlet perwakilan dari Tiongkok yakni Guo Lingling dengan angkatan 108 kilogram.
Medali perunggu dimenangkan oleh atlet asal Venezuela yakni Clara Sarahy Fuentes Monasterio.
Kemudian mengutip dari Tribun Bali, kemenangan Ni Nengah Widiasih ini ternyata mengakhiri penantian Indonesia terhadap medali perak sejak Seoul 1988.
Atlet yang biasa dipanggil Widi ini mengaku bahwa dia merasa senang dan bangga atas pencapaiannya tersebut.
"Yang pasti senang dan bangga. Sesuai target pribadi karena sebelum ke sini saya ada di ranking kedua dunia. Tiongkok memang tangguh sekali," kata Ni Nengah Widiasih lewat pernyataan resminya pada NPC Indonesia dikutip Grid.ID dari Tribun Bali.
Widi pun berharap agar prestasinya ini dapat memberikan motivasi pada atlet yang lain untuk terus berjuang.
(*)